PENERAPAN MODEL KOOPERATIF LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MATA PELAJARAN PKN KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAMMADIYAN BATANGHARI LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Main Author: SITI NGAISAH : 1226 0112
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: IAIM NU METRO , 2017
Subjects:
Online Access: http://library.iaimnumetrolampung.ac.id//index.php?p=show_detail&id=32223
Daftar Isi:
  • Hasil belajar peserta didik yang rendah merupakan wujud dari berbagai masalah yang muncul dari kegiatan pembelajaran. Hasil belajar yang rendah pada pelajaran Pendidikan Kewarga Negaraan ditandai 57% peserta didik yang tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Metode yang digunakan sudah bervariasi yaitu dengan menggunakan metode ceramah, metode diskusi, dan metode tanya jawab, akan tetapi hasilnya belum maksimal. Peserta didik cenderung pasif, hanya sebagian kecil peserta didik yang aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis melakukan upaya peningkatan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan peserta didik kelas V MI Muhammadiyah Batanghari sebanyak 23 peserta didik dengan menerapkan metode Student Team Achievement Devisiont (STAD). Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Pembelajaran dilakukan selama 2 siklus dengan 6 kali pertemuan. Metode pengumpulan data menggunakan tes tertulis, lembar observasi untuk mengamati aktivitas mengajar guru dan metode dokumentasi, serta wawancara. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: apakah penggunaan model Cooperative Learning tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas V pada mata pelajaran PKN di MIMuhammadiyah Batanghari? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik kelas V pada mata pelajaran PKN di MI Muhammadiyah Batanghari tahun pelajaran 2015/2016 dengan menggunakan model Cooperative Learning tipe STAD. Berdasarkan hasil analisis dari penelitian dapat diketahui bahwa dengan penerapan metode STAD. hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus II. Siklus I hasil belajar peserta didik mencapai ketuntasan 52% pada siklus II mencapai 82%. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa penerapan metode STAD dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN).. Pendidik merasa puas atas penerapan metode STAD, dan peserta didik merasa lebih bersemangat dalam mengikuti Pembelajaran. Peneliti menyarankan untuk sekolah agar memberikan motivasi kepada para pendidik untuk dapat menerapkan STAD khususnya pada pendidik mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) kelas V MI Muhammadiyah Batanghari Kabupaten Lampung Timur.