Menengok Kembali Budaya Dan Masyarakat Megalitik Bondowoso
Main Author: | Hidayat, Muhammad |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Balai Arkeologi Yogyakarta
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/940 http://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/940/877 |
Daftar Isi:
- There are quite a lot of megalithic cultural heritage in the eastern part of East Java, such as in the Jember, Bondowoso, Situbondo, and Banyuwangi areas. From several studies so far, it is known that the relics in the Bondowoso area are very dense in distribution, and the variety of cultural products is the greatest. Therefore it is not wrong to say that in the eastern region of East Java it is a megalithic kingdom with its capital in Bondowoso. Especially for the megalithic relics in Bondowoso, research has often been carried out. However, the studies that have been carried out cannot completely answer the problems regarding these legacies. New academic problems continue to emerge and require new information / data to answer them. Likewise, the emergence / discovery of new data that demands an explanation. · Among the problems that have not been answered satisfactorily until now are the people who support megalithic culture and the period of its development.
- Tinggalan budaya megalitik di wilayah Jawa Timur bagian timur seperti di wilayah Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi cukup banyak. Dari beberapa penelitian selama ini diketahui bahwa peninggalan yang terdapat di wilayah Bondowoso sangat padat sebarannya, dan variasi hasil budayanya paling banyak. Oleh karenanya tidaklah salah jika ada yang menyebut bahwa di daerah timur Jawa Timur tersebut merupakan kerajaan megalitik dengan ibukotanya di Bondowoso. Khususnya terhadap peninggalan megalitik di Bondowoso ini sudah sering dilakukan penelitian. Namun penelitian-penelitian yang telah dilakukan tidak dapat menjawab secara tuntas terhadap permasalahan mengenai peninggalan tersebut. Permasalahan-permasalahan akademik baru terus bermuneulan dan menuntut informasi-informasi/data baru untuk menjawabnya. Demikian pula munculnya/ditemukannya data baru yang menuntut penjelasan.· Diantara permasalahan yang hingga kini belum terjawab secara memuaskan adalah mengenai masyarakat pendukung budaya megalitik dan masa perkembangannya.