Infrared Photography: Untuk Pemasyarakatan Arkeologi

Main Author: Riyanto, Sugeng
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: Balai Arkeologi Yogyakarta , 2006
Subjects:
Online Access: http://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/930
http://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/930/867
Daftar Isi:
  • The scope of public archaeology is indeed very broad, but the focus remains the same, namely how to 'spoil' the public for archaeological interests. Spoiling the public means also presenting various information generated by archaeologists according to their needs, in accordance with the developing framework and interests, including when the public is having a trend in "abnormal" photographic artwork that is infrared photography.
  • Lingkup arkeologi publik memang sangat luas, namun fokusnya tetap sama yaitu bagaimana 'memanjakan" publik untuk kepentingan arkeologi. Memanjakan publik berarti juga menghadirkan berbagai informasi yang dihasilkan oleh arkeolog sesuai dengan kebutuhan mereka, sesuai dengan kerangka dan minat yang berkembang, termasuk ketika publik sedang demam karya seni fotografi "abnormal" yaitu fotografi infra merah.