Konflik Kepentingan Dalam Pengelolaan Masjid Besar Kauman Yogyakarta

Main Author: Chawari, Muhammad
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: Balai Arkeologi Yogyakarta , 2005
Subjects:
Online Access: http://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/914
http://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/914/852
Daftar Isi:
  • With the large number of visitors that are almost evenly distributed every month of the year, of course, it will invite the people around the Kauman Grand Mosque to be able to take advantage of this opportunity, namely in the form of services. Activities in the form of services carried out by residents of the surrounding community, in a sense, will certainly "disturb" the preservation of the BCB (heritage). The forms of services provided by residents around the mosque include: lodging, bathroom services, street vendors, motorized vehicle parking services, buffers, and pedicab drivers. Over time, it is feared that their existence will lead to prolonged conflict and as a result it will interfere with the management (preservation and utilization) of this mosque in the future.
  • Dengan banyaknya jumlah pengunjung yang hampir merata setiap bulan dalam satu tahun tentunya akan mengundang masyarakat yang ada di sekitar Masjid Besar Kauman untuk dapat memanfaatkan kesempatan tersebut, yaitu dalam bentuk jasa. Kegiatan dalam bentuk jasa yang dilakukan oleh warga masyarakat di sekitarnya sedikit banyak tentunya akan "mengganggu" kelestarian BCB tersebut. Bentuk jasa yang dilakukan warga sekitar masjid meliputi: penginapan, pelayanan jasa kamar mandi, pedagang kaki lima, pelayanan jasa parkir kendaraan bermotor, pengernis, dan tukang becak. Seiring dengan perkembangan waktu keberadaan mereka dikhawatirkan mengundang adanya konflik berkepanjangan dan akibatnya akan mengganggu pengelolaan (pelestarian dan pemanfaatan) MBK di masa yang akan datang.