Peran Dan Partisipasi Masyarakat Dalam Pelestarian Dan Pengembangan Budaya

Main Author: Widodo, Sambung
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: Balai Arkeologi Yogyakarta , 2004
Subjects:
Online Access: http://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/895
http://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/895/834
Daftar Isi:
  • The increasing role and participation of the community needs to be fostered through continuous effort without stopping in the long term. The efforts needed includes several stages, namely (Javanese): tepung (recognizing), dunung (knowing), srawung (understanding). At an early stage, the community needs to recognize (tepung) what is the potential for its natural and cultural resources. The next stage, the community needs to know (dunung) how to develop and utilize its potential. In the end, the community understands (srawung) and appreciates that the potential of natural and cultural resources that can be maintained and developed can provide benefits to their lives, increase material and spiritual well-being.
  • Peningkatan peran dan partisipasi masyarakat perlu ditumbuhkan melalui usaha yang terus menerus tiada henti dalam jangka panjang. Usaha tersebut meliputi beberapa tahap yaitu: tepung, dunung, srawung. Pada tahap awal masyarakat perlu mengenali (tepung) apa yang menjadi potensi sumber daya alam dan budaya yang dimilikinya. Tahap selanjutnya masyarakat perlu mengetahui (dunung) bagaimana mengembangkan dan memanfaatkan potensi yang dimilikinya. Pada akhirnya masyarakat memahami (srawung) dan menghargai bahwa potensi sumber daya alam dan budaya yang mampu dipelihara dan dikembangkan dapat memberikan manfaat bagi kehidupannya, meningkatan kesejahteraan secara material dan spiritual.