Masalah Perpajakan dalam Beberapa Prasasti Bali Kuno
Main Author: | Sunarya, I Nyoman |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Balai Arkeologi Yogyakarta
, 1994
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/717 http://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/717/661 |
Daftar Isi:
- Inscription as a heritage from the past is one of the data used as material for analysis in the context of the reconstruction of human life. Balinese inscriptions from the oldest times until the inscriptions published later, mentioned several terms related to taxation. Based on data recorded in several ancient Balinese inscriptions, ancient Balinese people had experienced tax problems. The appearance of the king as a mediator in anticipating the problems faced by the community proves that they really paid attention to the peace and welfare of their people.
- Prasasti sebagai tinggalan manusia masa lampau merupakan salah satu data yang dipakai sebagai bahan analisa dalam rangka rekonstruksi kehidupan manusia pendukungnya. Prasasti-prasasti Bali sejak zaman tertua sampai dengan prasasti yang terbit belakangan, menyebutkan beberapa istilah yang berkaitan dengan perpajakan. Berdasarkan data yang tercatat dalam beberapa prasasti Bali kuno, masyarakat Bali kuno pernah mengalami masalah perpajakan. Tampilnya raja sebagai penengah dalam mengantisipasi permasalahan yang dihadapi masyarakat membuktikan bahwa mereka benar-benar memperhatikan ketentraman dan kesejahteraan rakyatnya.