Daftar Isi:
  • For Javanese people, the empirical realm is considered closely related to the metemperis realm (the supernatural). It is their view that reality is not divided into separate and unrelated fields, but that reality is seen as a whole. Even clearly, Franz Magnis Suseno said that in essence the Javanese do not differentiate between religious attitudes, and social interactions are at the same time an attitude towards nature, as well as attitudes towards nature at the same time have social relevance.
  • Bagi masyarakat Jawa, alam empiris dianggap berhubungan erat dengan alam metemperis (alam gaib). Menurut pandangan mereka bahwa realitas tidak dibagi dalam berbagai bidang yang terpisah-pisahkan dan tanpa hubungan satu sama lain, melainkan bahwa realitas dilihat sebagai suatu kesatuan yang menyeluruh. Bahkan secara tegas Franz Magnis Suseno mengatakan, bahwa hakekatnya orang Jawa tidak membedakan antara sikap-sikap religius, dan interaksi-interaksi sosial sekaligus merupakan sikap terhadap alam, sebagaimana juga sikap terhadap alam sekaligus mempunyai relevansi sosial.