KURA-KURA DALAM ARKEOLOGI DAN BIOLOGI DI INDONESIA

Main Author: Hardjasasmita, H.S.
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Balai Arkeologi Yogyakarta , 1986
Subjects:
Online Access: http://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/459
http://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/459/437
Daftar Isi:
  • Di Asia T enggara, kura-kura mempunyai arti penting dalam bidang arkeologi dan biologi. Dalam bidang arkeologi, kura-kura mempunyai kedudukan tertentu, terbukti dengan adanya anggapan keramat atau meluhurkan beberapa kelompok kura-kura di kolam atau di sumber air, seperti di Kudus - Jawa Tengah, Kampung Talun dekat Madiun - Jawa Timur (Delsman, 1951) dan di Gunung Kidul, Yogyakarta. Di kawasan lain di luar Indonesia, seperti di Penang - Malaysia. Bangkok - Thailand dan India (Schmidth dan Inger, 1954), kura-kura tertentu juga mendapat penghormatan yang sepadan dengan kedudukan yang penting seperti di Indonesia (Jawa). Kedudukan kura-kura yang lebih terinci dan lebih jelas di dalam susunan kepercayaan dan budaya di Indonesia kiranya perlu mendapat perhatian yang lebih dalam dari para ahli budaya dan arkeologi.