Daftar Isi:
  • INDONESIA: Buah pare merupakan tumbuhan yang banyak tumbuh di daerah tropis. Secara luas dikenal mempunyai khasiat sebagai obat anti diabetes dan anti mitosis. Kandungan gizi buah pare antara lain kalori, lemak dan karbohidrat. Bahan aktif yang terkandung didalamnya cucurbitacin termasuk golongan glikosida triterpenoid. Adanya kandungan cucurbitacin ini diduga dapat menurunkan jumlah sel-sel spermatogenik dalam tubulus seminiferus testis mencit (Mus musculus) Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Langkap(RAL) dengan lima ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah mencit kontrol, mencit yang diberi ekstrak buah pare (Momordica charantia) dosis 0,02 mg/kg/bb, mencit yang diberi ekstrak buah pare (Momordica charantia) dosis 0,03 mg/kg/bb, mencit yang diberi ekstrak buah pare(Momordica charantia) dosis 0,04 mg/kg/bb, mencit yang diberi ekstrak buah pare (Momordica charantia) dosis 0,05 mg/kg/bb. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2009 di Laboratorium Riset Biokimia Universitas Islam Negeri Malang dan Laboratorium Kimia Organik Jurusan Kimia Universitas Islam Negeri Malang. Data dianalisis menggunakan Analisis Varian (ANOVA) one way dan dilanjutkan dengan uji BNT 5%. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak buah pare (Momordica charantia) memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah sel-sel spermatogenik yang meliputi spermatogonium, spermatosit dan spermatid pada testis mencit (Mus musculus). Sedangkan dosis yang efektif ekstrak buah pare (Momordica charantia) untuk menurunkan jumlah sel-sel spermatogenik dalam proses spermatogenesis mencit (Mus musculus) adalah dosis 0,03 mg/kg/bb