Pengaruh forgiveness terhadap psychological well-being pada mahasiswa baru UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Main Author: | Rohmah, Nurur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Online Access: |
http://etheses.uin-malang.ac.id/9057/1/13410176.pdf http://etheses.uin-malang.ac.id/9057/ |
Daftar Isi:
- INDONESIA: Konflik yang terjadi didalam dunia perguruan tinggi seringkali mempengaruhi aspek psychological well-being pada mahasiswa baru. Oleh karena itu, perilaku memaafkan (forgiveness) dapat membantu mahasiswa untuk meningkatkan kualitas psychological well-being-nya. Latar belakang budaya yang beragam kemungkinan juga bisa mempengaruhi kualitas psychological well-being pada mereka. Maka dari itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh forgiveness terhadap psychological well-being pada mahasiswa baru ditinjau dari latar belakang budaya mereka. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan pada mahasiswa baru UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tahun ajaran 2016/2017 dengan jumlah subjek sebanyak 356 mahasiswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan tehnik random. Sementara pengumpulan datanya dilakukan menggunakan skala TRIMS (Transgression Related Interpersonal Motivation Scale) dan RPWB (Ryff Psychological Well-being). Analisis data yang digunakan untuk menguji pengaruh forgiveness dan latar belakang budaya terhadap psychological well-being adalah analisis kovarian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa baru UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (2016/2017) memiliki tingkat forgiveness sedang dengan prosentase sebanyak 67,4 % dan tingkat psychological well-being yang juga sedang dengan prosentase sebanyak 69,9%. Sementara latar belakang budayanya yang terbanyak adalah budaya Jawa. Hasil analisis data menunjukkan nilai sig = 0,000 atau Sig < 0,05 artinya bahwa forgiveness memiliki pengaruh yang signifikan terhadap psychological well-being. Sementara budaya memiliki nilai sig = 0,412 atau sig > 0,05 yang artinya budaya tidak berpengaruh terhadap psychological well-being pada mahasiswa. ENGLISH: The conflict that occurred in the university life could affect psychological well-being aspect of the new students. Therefore, forgiveness could help the new students to improve the quality of their psychological well-being. The multicultural background had possibly influence to the new students psychological well-being quality. The aim of this study was to identify the effect of forgiveness toward psychological well-being on the new students from the cultural view. This research has been done by using quantitative method with 356 new students of UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (2016/2017 UY) who were selected randomly. This study was measured by TRIMS (Transgression Related Interpersonal Motivation Scale) and RPWB (Ryff Psychological Well-Being). the covariance data analysis was used to examine the effect of forgiveness and cultural background toward psychological well-being. The result of this study showed that the new students of UIN Maulana Malik Ibrahim Malang had medium level of forgiveness (67,4%) and psychological well-being (69,9%) with the cultural dominant was Java culture. The data analysis addressed that the forgiveness significantly affected the psychological well-being (p=0,000 or p < 0,05), but the culture didn’t have affect toward the new students psychological well-being (p=0,412 or p > 0,05).