Penataan lokasi pemakaman Kota Malang berbasis geographic information system menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

Main Author: Zuliyanto, Ahmad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Online Access: http://etheses.uin-malang.ac.id/8207/1/11650072.pdf
http://etheses.uin-malang.ac.id/8207/
Daftar Isi:
  • INDONESIA: Jumlah penduduk Indonesia semakin lama semakin bertambah, namun hal tersebut tidak didorong dengan adanya penambahan area lokasi. Karena menigkatnya jumlah penduduk disuatu daerah memungkinkan jumlah kematian meningkat. Hal tersebut menyebabkan kebutuhan akan lahan pemakaman pada daerah tersebut meningkt pula.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi/ data kepadatan pemakaman menggunakan Sistem Informasi Geografis serta membangun sistem pengambilan keputusan untuk membantu penetuan perluasan makam di dalam sebuah Sistem Informasi Geografis menggunakan metode AHP. Dimana metode AHP adalah sebuah metode yang digunakan untuk pengambilan keputusan. dengan efektif atas persoalan dengan menyederhanakan dan mempercepat proses pengambilan keputusan dengan memecahkan persoalan tersebut suatu susunan hirarki, memberi nilai numerik pada pertimbangan subjektif tentang pentingnya tiap variabel dan mensintesis berbagai pertimbangan ini untuk menetapkan variabel yang mana memiliki prioritas paling tinggi dan bertindak untuk mempengaruhi hasil pada situasi tersebut. Pemakaman yang dikatakan padat merupakan pemakaman yang memilki bobot nilai tertinggi dari 5 kriteria penilaian : (1) Luas Wilayah Pemakaman, (2) Kapasitas Pemakaman, (3) Angka Mortalitas, dan (4) Sistem Penataan Pemakaman. ENGLISH: The population of Indonesia progressively is increasing, but it is not driven by the addition of the location area. Because the increasing number of people in an area allowing the number of deaths increased. This causes needs for land burial in the area also increasing. The purpose of this study is to provide information / data density funeral using Geographic Information System and establish a system of decision-making to help determining expansion of the tomb in a Geographic Information System using AHP. Where the AHP method is a method that is used for decision making on the issue effectively by simplifying and accelerating the decision-making process to solve these problems a hierarchical arrangement, to give a numerical value on a subjective judgment about the importance of each variable and synthesize various considerations have to set the variables which have the highest priority and act to influence the outcome of the situation The. Said solid funeral is a funeral that has the highest weight value of five assessment criteria: (1) Wide of Area, (2) The Capacity of Funeral, (3)Mortality Number, and (4) Funeral Planning System.