Konsep matematis dan proses penyandian kriptografi ElGamal
Main Author: | Hamidah, Siti Nur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etheses.uin-malang.ac.id/6511/1/05510044.pdf http://etheses.uin-malang.ac.id/6511/ |
Daftar Isi:
- INDONESIA: Kriptografi adalah seni dan ilmu untuk menyembunyikan sebuah pesan. Didalamnya terdapat proses pembentukan kunci, enkripsi dan deskripsi. Enkripsi adalah proses pembentukan plainteks menjadi chiperteks, sedangkan deskripsi adalah proses untuk mengubah chiperteks menjadi plainteks. Algoritma yang digunakan dalam kriptografi dinamakan algoritma kriptografi dan berdasarkan jenis kunci yang dipakai algoritma kriptografi dibagi menjadi tiga, yaitu algoritma kriptografi simetri, algoritma kriptografi asimetri dan fungsi Hash. Tujuan penulisan skripsi ini adalah menjelaskan lebih dalam tentang salah satu jenis algoritma kriptografi asimetri, yaitu kriptografi ElGamal dari konsep matematis yang melandasinya, proses pembentukan kunci dan penyandiannya serta kelebihan dan kelemahannya. Kriptografi ElGamal dalam pembentukan salah satu kuncinya menggunakan bilangan prima dan menitik beratkan kekuatan kuncinya pada pemecahan masalah logaritma diskrit. Sehingga, dengan memanfaatkan bilangan prima yang besar serta masalah logaritma diskrit yang cukup menyulitkan, maka keamanan kuncinya akan lebih terjamin. Proses penyandian kriptografi ElGamal didahului pembentukan kunci, oleh penerima pesan. Dua macam pasangan kunci, yaitu kunci publik dan kunci privat. Kunci publik dapat di sebar luaskan sedang kunci privat untuk dirinya sendiri. Untuk membuat sebuah pesan rahasia pesan harus dikonversikan terlebih dahulu dalam bilangan bulat kemudian di kodekan berdasarkan kode ASCII (American Standard for Information Interchange). Kriptografi ElGamal memerlukan penghitungan yang lama dan sulit untuk menghasilkan algoritma yang benar-benar aman. Kriptografi ElGamal, yang merupakan bagian dari kriptografi simetris memiliki kelebihan dan kelemahan yang tidak jauh berbeda dengan kriptografi asimetri yang lain. Kelebihannya yang berbeda dan utama adalah kriptografi ElGamal menggunakan bilangan acak sehingga chiperteks tidak akan sama walaupun bloknya sama, sedangkan kelemahannya adalah dalam proses penghitungan yang cukup menyulitkan, karena angka-angka yang digunakan cukup besar.