Analisi model matematika pada sistem imun dengan LCMV (Lympocitic Choriomeningitis Virus)

Main Author: Jayanti, Siti Dewi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://etheses.uin-malang.ac.id/6317/1/04510040.pdf
http://etheses.uin-malang.ac.id/6317/
Daftar Isi:
  • INDONESIA : Model matematika adalah suatu representasi dari suatu persamaan atau sekumpulan persamaan yang mengungkapkan perilaku suatu sistem. Model matematika merupakan suatu proses yang melalui tiga tahap yaitu perumusan model matematika, penyelesaian dan/atau analisis model matematika serta penginterpretasikan hasil ke situasi nyata. Imunitas adalah keadaan kebal (imun) terhadap satu infeksi atau efek patologic suatu substansi. Kekebalan (imunitas) itu merupakan daya ketahanan tubuh terhadap segala suatu yang asing bagi tubuh. Sedangkan sumsum tulang belakang, timus, limpah, kelenjar limfe dan jaringan limfoid traktus gastrointestinalis merupakan organ-organ utama yang menyusun susunan (sistem) imunologik. LCMV merupakan singkatan dari Lympocytic Choriomeningitis Virus’ satu-satunya virus yang dapat menembus dinding plasenta dalam rahim Seorang janin dalam rahim yang terinfeksi penyakit ini biasanya lahir dalam keadaan cacat atau bahkan meninggal. Jika sistem imun dalam tubuh melemah, maka kemampuan melindungi tubuh juga berkurang, sehingga menyebabkan patogen (penyebab penyakit), termasuk LCMV dapat berkembang dalam tubuh. Pada binatang pengerat liar pasti akan ditemukan LCMV ini. Stimulasi antigenik dari Sel-sel T CD8+ dengan menggunakan fungsi f(t), yang membutuhkan hanya dua nilai, yaitu 0 ketika tidak ada aktifasi, dan 1 pada saat ada aktifasi penuh. Stimulasi antigenik berubah “on” pada waktu Ton dan “off” pada waktu Toff, dengan menggunakan fungsi aktifasi f. ... Sehingga diperoleh persamaan yang berbeda sebagai berikut: ...