Uji cekaman garam NaCL pada perkecambahan beberapa kultivar kedelai (Glycine max (L). merril)
Main Author: | Masruroh, Siti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2008
|
Online Access: |
http://etheses.uin-malang.ac.id/4455/1/01320078.pdf http://etheses.uin-malang.ac.id/4455/ |
Daftar Isi:
- INDONESIA : Garam merupakan salah satu faktor cekaman lingkungan yang ada pada tumbuhan, terutama pada fase perkecambahan benih kedelai. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pengaruh konsentrasi garam terhadap perkecambahan benih kedelai, (2) untuk mengetahui pengaruh macam kultivar pada perkecambahan benih kedelai dan (3) untuk mengetahui interaksi antara konsentrasi garam dan macam kultivar kedelai. Penelitian ini dilakukan di laboratorium UIN Malang pada bulan April- Mei 2008. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor I adalah konsentrasi garam (M0, M1, M2, M3, M4). Untuk faktor II adalah macam kultivar kedelai (Wilis, Ijen, Kaba, Sinabung dan Cikuray). Data yang diperoleh dari penelitian dianalisis varians, dan untuk mengetahui kombinasi perlakuan yang lebih efektif dilakukan UJD dengan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh konsentrasi garam pada perkecambahan benih kedelai. Macam kultivar kedelai tidak memberikan pengaruh pada beberapa variabel pengamatan kecuali pada variabel pengamatan bobot kering dan daya kecambah, sedangkan interaksi antara konsentrasi garam dan macam kultivar kedelai tidak memberikan pengaruh pada semua variabel pengamatan.