Studi infektivitas dan efektivitas multi isolat Rhizobium toleran masam pada tanaman kedelai(Glycine max (L.) merril)

Main Author: Rohmah, Nailatur
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2008
Online Access: http://etheses.uin-malang.ac.id/4446/1/0352056.pdf
http://etheses.uin-malang.ac.id/4446/
ctrlnum 4446
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://etheses.uin-malang.ac.id/4446/</relation><title>Studi infektivitas dan efektivitas multi isolat Rhizobium toleran masam pada tanaman kedelai(Glycine max (L.) merril)</title><creator>Rohmah, Nailatur</creator><description>INDONESIA :&#xD; &#xD; Alam semesta dengan segala isinya diciptakan Allah hanya untuk kepentingan makhluk hidup termasuk tumbuh-tumbuhan seperti tanaman kedelai sebagaimana firman-Nya &#x201C;Kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya. Lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu. Anggur dan sayur-sayuran. Zaitun dan kurma. Kebun-kebun (yang) lebat. Dan buah-buahan serta rumput-rumputan. Untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu&#x201D; ( Q.S Abasa: 26-23). Kedelai sebagai tumbuhan biji-bijian, produksinya meningkat. Sehingga pemerintah menggunakan dua strategi dasar dalam memenuhi kebutuhan peningkatan, yaitu intesifikasi menggunakan kedelai bibit yang unggul varietas Sinabung dan ekstensifikasi dengan memanfaatkan lhan kering masam tanah ultisol. Multi Isolat Rhizobium toleran masam bisa dijadikan pupuk hayati yang mengurang penggunaan pupuk nitrogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh multi isolat Rhizobium pada tanaman kedelai.&#xD; &#xD; Penelitian dilakukan di laboratorium dan di rumah kaca Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbiuan (Balitkabi) Malang pada bulan Juni sampai Agustus, 2007. Perlakuan yang digunakan isolat ILeTRIsoy (92, 176, 182, 196, 95, 184, 193, 208). Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktor tunggal, yaitu multi isolat Rhizobium hasil gabungan isolat Rhizobium yang terpilih toleran masam.&#xD; &#xD; Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis variansi dan uji lanjut DMRT 5% untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap pertumbuhan dan nodulasi kedelai. Hasil penelitian menunjukkan : (1) perlakuan inokulasi yang di tanam pada tanah ultisol dan pasir steril berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada berbagai umur pengamatan, kecuali 7 hst. (2) perlakuan inokulasi yang di tanam pada tanah ultisol bepengaruh nyata pada tinggi tanaman kecuali 7 dan 21 hst, sedang pada pasir steril berpengaruh nyata terhadap kadar klorofil pada umur 15, 21, 28 hst kecuali pada umur 7 dan 35 hst. (3) perlakuan berpengaruh nyata pada berat kering brangkasan, berat kering akar, jumlah nodul, dan jumlah nodul efektif. Pada perlakuan di tanah ultisol tidak menghasilkan nodul, disebabkan pertumbuhan tanaman kedelai yang tidak optimal dan perakaran kurang baik sehingga rhizobium tidak mendapatkan sumber energi yang cukup. Sedangkan perlakuan yang di pasir steril efektivitas multi isolat terlihat pada semua perlakuan, tetapi rerata yang memiliki nilai tertinggi jumlah nodul yang efektif dan memiliki nilai nitrogen yang tinggi adalah pada perlakuan ILeTRIsoy 208.</description><date>2008-07-04</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>ind</language><rights>cc_by_nc_nd_4</rights><identifier>http://etheses.uin-malang.ac.id/4446/1/0352056.pdf</identifier><identifier> Rohmah, Nailatur (2008) Studi infektivitas dan efektivitas multi isolat Rhizobium toleran masam pada tanaman kedelai(Glycine max (L.) merril). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. </identifier><recordID>4446</recordID></dc>
language ind
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Rohmah, Nailatur
title Studi infektivitas dan efektivitas multi isolat Rhizobium toleran masam pada tanaman kedelai(Glycine max (L.) merril)
publishDate 2008
url http://etheses.uin-malang.ac.id/4446/1/0352056.pdf
http://etheses.uin-malang.ac.id/4446/
contents INDONESIA : Alam semesta dengan segala isinya diciptakan Allah hanya untuk kepentingan makhluk hidup termasuk tumbuh-tumbuhan seperti tanaman kedelai sebagaimana firman-Nya “Kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya. Lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu. Anggur dan sayur-sayuran. Zaitun dan kurma. Kebun-kebun (yang) lebat. Dan buah-buahan serta rumput-rumputan. Untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu” ( Q.S Abasa: 26-23). Kedelai sebagai tumbuhan biji-bijian, produksinya meningkat. Sehingga pemerintah menggunakan dua strategi dasar dalam memenuhi kebutuhan peningkatan, yaitu intesifikasi menggunakan kedelai bibit yang unggul varietas Sinabung dan ekstensifikasi dengan memanfaatkan lhan kering masam tanah ultisol. Multi Isolat Rhizobium toleran masam bisa dijadikan pupuk hayati yang mengurang penggunaan pupuk nitrogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh multi isolat Rhizobium pada tanaman kedelai. Penelitian dilakukan di laboratorium dan di rumah kaca Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbiuan (Balitkabi) Malang pada bulan Juni sampai Agustus, 2007. Perlakuan yang digunakan isolat ILeTRIsoy (92, 176, 182, 196, 95, 184, 193, 208). Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktor tunggal, yaitu multi isolat Rhizobium hasil gabungan isolat Rhizobium yang terpilih toleran masam. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis variansi dan uji lanjut DMRT 5% untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap pertumbuhan dan nodulasi kedelai. Hasil penelitian menunjukkan : (1) perlakuan inokulasi yang di tanam pada tanah ultisol dan pasir steril berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada berbagai umur pengamatan, kecuali 7 hst. (2) perlakuan inokulasi yang di tanam pada tanah ultisol bepengaruh nyata pada tinggi tanaman kecuali 7 dan 21 hst, sedang pada pasir steril berpengaruh nyata terhadap kadar klorofil pada umur 15, 21, 28 hst kecuali pada umur 7 dan 35 hst. (3) perlakuan berpengaruh nyata pada berat kering brangkasan, berat kering akar, jumlah nodul, dan jumlah nodul efektif. Pada perlakuan di tanah ultisol tidak menghasilkan nodul, disebabkan pertumbuhan tanaman kedelai yang tidak optimal dan perakaran kurang baik sehingga rhizobium tidak mendapatkan sumber energi yang cukup. Sedangkan perlakuan yang di pasir steril efektivitas multi isolat terlihat pada semua perlakuan, tetapi rerata yang memiliki nilai tertinggi jumlah nodul yang efektif dan memiliki nilai nitrogen yang tinggi adalah pada perlakuan ILeTRIsoy 208.
id IOS3713.4446
institution Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
affiliation onesearch.perpusnas.go.id
mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
ptki.onesearch.id
institution_id 114
institution_type library:university
library
library Perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
library_id 504
collection Etheses UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
repository_id 3713
subject_area Islam/Agama Islam
Science and Religion/Sains, Ilmu Pengetahuan dan Agama
Engineering/Ilmu Teknik
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS3713
first_indexed 2016-11-25T08:49:03Z
last_indexed 2022-10-21T08:48:35Z
recordtype dc
_version_ 1763305053536387072
score 17.538404