Daftar Isi:
  • INDONESIA: Diabetes tipe 2 adalah kelainan metabolik akibat defisiensi insulin yang ditandai dengan hiperglikemia. Obesitas menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya diabetes tipe 2 pada manusia. Terjadi peningkatan radikal bebas pada penderita diabetes. Jintan hitam mengandung senyawa antioksidan tinggi yang diduga dapat menangkal radikal bebas pada penderita diabetes seperti thymoquinone, α-pynene, carvacrol sehingga membantu penurunan kadar glukosa darah dan memperbaiki kerusakan pada pulau langerhans pankreas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak biji jintan hitam pada kadar glukosa dan tingkat kerusakan pulau langerhans pankreas tikus model diabetes tipe 2. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah K+ (tikus diabetes tanpa pemberian ekstrak biji jintan hitam), D1 (tikus diabetes dengan pemberian ekstrak biji jintan hitam dosis 150μg/kgBB/hari), D2 (tikus diabetes dengan pemberian ekstrak biji jintan hitam dosis 300μg/kgBB/hari), K- (tikus normal) dan K- J (tikus normal dengan pemberian ekstrak biji jintan hitam dosis 150μg/kgBB/hari). Kadar glukosa dianalisis dengan ANKOVA, sedangkan tingkat kerusakan pulau lengerhans dianalisis dengan ANOVA. Uji lanjut dilakukan dengan uji BNT 5% jika hasil analisis menunjukkan pengaruh nyata. Hasil menunjukkan bahwa pemberian ekstrak biji jintan hitam dosis 150μg/kgBB selama 45 hari dapat menurunkan kadar glukosa darah dan memperbaiki tingkat kerusakan pulau langerhans. Bahkan pertumbuhan berat badan tikus diabetes juga megalami perbaikan. Namun, pemberian dosis 300 μg/kgBB tidak efektif menurunkan kadar glukosa dan memperbaiki kerusakan jaringan, serta belum dapat meningkatkan berat badan tikus diabetes ENGLISH: Type 2 Diabetes Mellitus (T2DM) is a metabolic disorder caused insulin deficiency with hyperglycemia. Obesity has become one of stimulator for T2DM. Free radical increases in human body and rat model with T2DM. Black seed (Nigella sativa) has a high level of antioxidant like thymoquinone, α-pynene, carvacrol that can decrease glucose level in plasma and improve the destruction of langerhans islands. The aim of our study is to investigate effects of black seed on glucose level and level of destruction on langerhans islands on rat model for T2DM. This research is experimental research with a completely randomized design (RAL) with 5 treatment and 5 repetition. The treatment is K+ (diabetic rats without extract of black seed), D1 (diabetic rats with extract of black seed dose 150μg/kg BW/day), D2 (diabetic rats with extract of black seed dose 300μg/kg BW/day), K- (normal rats) and K- J (normal rats with extract of black seed dose 150μg/kg BW/day). Glucose level was analyzed using ANKOVA and level of destruction on langerhans islands using one-way ANOVA. If the calculation results differ significantly, then conducted further tests with BNT 0,05. Results showed that treatment of black seed dose 150μg/kg BW/day on rats model for T2DM for 45 days can decrease glucose level in plasma and improve the destruction of langerhans islands on rat model for T2DM. There is an increase on body weight of diabetic rats. But, the treatment with black seed dose 300 μg/kg BW/day is not effective to decrease glucose level, improve the destruction of langerhans islands, and increase body weight of rats model for T2DM.