Pengaruh ga3 (Gibberelic Acid) dan skarifikasi mekanik terhadap perkecambahan biji kurma (Phoenix Dactylifera l.) Var. Mazafati secara in Vitro

Main Author: Alfiani, Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Online Access: http://etheses.uin-malang.ac.id/16700/1/15620067.pdf
http://etheses.uin-malang.ac.id/16700/
Daftar Isi:
  • INDONESIA: Penelitian ini bertujuan dari untuk mengetahui pengaruh GA3, pemotongan, dan interaksinya terhadap perkecambahan biji kurma. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Faktor pertama adalah skarifikasi mekanik yaitu pemotongan. Faktor kedua adalah giberelin jenis GA3. GA3 menggunakan konsentrasi yang sama, meliputi: 0 mg/L, 0,5 mg/L, 1 mg/L, 1,5 mg/L, dan 2 mg/L. Sedangkan pemotongan menggunakan orientasi pemotongan, meliputi: kontrol (tidak dipotong), melintang 1 sisi, melintang 2 sisi dan membujur. Penelitian ini terdiri dari 20 perlakuan dan 4 kali ulangan. Analisis data diolah menggunakan uji statistik Analysis of Varians (ANOVA). Jika terdapat pengaruh secara signifikan, maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pemberian 2 mg/L GA3 efektif dan optimum terhadap variabel panjang tunas sebesar 8,45 cm. Perlakuan pemotongan memberikan pengaruh nyata terhadap semua perlakuan, meliputi hari muncul kecambah (HMK) pada hari ke 12; panjang akar mecapai 5,31 cm; diameter akar sebesar 0,87 cm; panjang tunas mencapai 6,3 cm; dan diameter tunas sebesar 0,78 cm. Sedangkan interaksi antara GA3 2 mg/L + pemotongan melintang 1 sisi memberikan pengaruh nyata terhadap diameter akar dengan sebesar 1,38 cm. Dan interaksi antara 1 mg/L GA3 + pemotongan melintangr 2 sisi berpengaruh nyata terhadap diameter tunas sebesar 2,13 cm. ENGLISH: This study aims to determine the effect of GA3, cutting, and their interactions on the germination of date palm seeds. This study uses a completely randomized design (CRD). The first factor is mechanical scarification type cutting. The second factor is gibberelin type Gibberelic Acid (GA3). Concentration of GA3 including: 0 mg / L, 0.5 mg / L, 1 mg / L, 1.5 mg / L, and 2 mg / L. While cutting orientation including: control (not cutting), transversal 1 side, transversal 2 side and longitudinal. This study consisted of 20 treatments and 4 replications. Data analysis was processed using the Analysis of Variance (ANOVA) statistical test. If there is a significant influence, then proceed with the Duncan's Multiple Range Test (DMRT) with a significance level of 5%. Based on the results of the study note that the addition of 2 mg / L GA3 is effective and optimum on the variable length of shoots by 8.45 cm. The cutting treatment had a significant effect on all treatments, including the day amrerging of radicle on the 12th day; root length of 5,31 cm; root diameter of 0,87 cm; the length of the shoot 6,3 cm, and shoot diameter of 0,78 cm. While the interaction between 2 mg/L GA3 + cutting transversal 1 side gives a significant effect on diameter root of 1,38 cm. And the interaction between 1 mg/L GA3 + cutting transversal 2 side gives significantly affected the shoot diameter of 2,13 cm.