Daftar Isi:
  • INDONESIA: Keanekaragaman dan berbagai bentuk kesenian tradisional dan kuliner yang ada di Trenggalek menunjukkan betapa tinggi budaya yang dimiliki oleh daerah ini. Kesenian tradisional dan kuliner merupakan aset kekayaan budaya lokal yang dapat melindungi penerus dan juga anak bangsa dari hantaman budaya global. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi agar kesenian tradisional dan kuliner kabupaten Trenggalek tidak punah, perlu adanya kesadaran diri untuk terus memajukan dan membangkitkan para generasi muda untuk menjaga dan melestarikannya. Dengan demikian, seni budaya dan kuliner yang penuh dengan nilai-nilai kehidupan ini tidak punah dan dapat dikenal berbagai daerah lain, baik itu dari dalam maupun luar negeri. Oleh karena itu, perlu adanya suatu perancangan yang dapat mewadahi kesenian tradisional dan kuliner dari daerah Trenggalek supaya lebih mudah untuk diperkenalkan kepada masyarakat, yaitu berupa Wisata Kampung Seni dan Kuliner. Tema yang digunakan dalam perancanangan Wisata Kampung Seni dan Kuliner Trenggalek ini Extending Traditioan dari Rumah Tradisional Jawa Trenggalek. Tema ini dipilih karena dirasa mampu untuk melanjutkan tradisi khas Trenggalek utamanya dalam bidang kesenian dan kerajinan. Rumah Tradisional Jawa Trenggalek dipilih sebagai tema perancangan untuk menghadirkan ciri khas dari daerah Trenggalek itu sendiri, sehingga para pengunjung dalam perancangan akan merasakan berada di kampung tradisional Trenggalek. ENGLISH: Variety and kinds of traditional art and culinary in Trenggalek showed the high culture that haven by this region. Traditional art and culinary were many local cultures that kept generation from global culture. For anticipating Trenggalek’s culture, the generation had to advance and conserve our culture. So culture and culinary that had much life values were not extinct and can be known by other region in Indonesia or foreign countries. To keep Trenggalek’s traditional art and culinary need a design in order easy to introduce to societies, namely Quarter Art Tour and Culinary. The theme of this design was extending tradition from traditional java house in Trenggalek. The theme was chosen because it was suitable to improve Trenggalek’s tradition in art and diligence factor. Traditional java house was chosen as the design’s theme to show Trenggalek’s characteristic so the tourist felt different in design of traditional quarter of Trenggalek.