ctrlnum 1407
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://etheses.uin-malang.ac.id/1407/</relation><title>Islamic center di Kepanjen Kabupaten Malang: Tema regionalisme arsitektur</title><creator>Muis, Abdul</creator><subject>12010101 Islamic Architecture</subject><subject>12010127 Regionalism &#x2013; Reinterpreting Tradition</subject><subject>12010999 Architecture of Building for Religious not elsewhere classified</subject><description>INDONESIA:&#xD; &#xD; Islamic Center memiliki pengertian yaitu wadah fisik yang menampung beberapa kegiatan dan penunjang keislaman. Di antara kegiatan-kegiatan tersebut terdiri dari kegiatan ibadah, mu&#x2019;amalah dan dakwah. Islamic Center juga mempunyai peran sebagai pusat atau sentra informasi keislaman baik bagi umat muslim maupun bagi masyarakat yang ingin mengetahui dan ingin belajar tentang Islam. Kabupaten Malang sebagaimana umumnya wilayah Jawa Timur lainnya, sangat kuat memegang tradisi pesantren yang hampir di setiap kecamatannya memiliki pondok pesantren. Sebagai pemegang kuat tradisi pesantren, maka dibutuhkan media pendukung tradisi tersebut selain pesantren yang mampu memberikan pengaruh yang signifikan dalam bidang ekonomi maupun pelatihan keterampilan lainnya tanpa meninggalkan agama sebagai pusat kegiatan utama.&#xD; &#xD; Tidak seperti pada umumnya bangunan-bangunan berasitektur Islam yang selalu mengambil wujud fisik dari Timur Tengah, Islamic Center ini dalam perancangannya adalah memanfaatkan potensi arsitektur lokal sebagai acuan desainnya. Arsitektur lokal tersebut adalah sesuai dengan arsitektur khas Malangan, namun berdasarkan warisan arsitektur yang ada banyak terdapat arsitektur daerah. Sehingga untuk memunculkan arsitektur khas Malangan wujud arsitektur yang diambil adalah dari definisi Malang, prinsip keterbukaan masyarakat Malang, prinsip basa wali&#x2019;an, dan aspek religiusitas masyarakat Malang.&#xD; &#xD; Selain itu untuk menguatkan tema dan menghasilkan arsitektur yang Islami, maka digunakan beberapa prinsip (Utaberta, 2006). Di antara prinsip-prinsip tersebut yaitu prinsip pengingatan kepada tuhan, prinsip pengingatan pada ibadah dan perjuangan, prinsip pengingatan pada kehidupan setelah kematian, prinsip pengingatan akan kerendahan hati, prinsip pengingatan akan wakaf dan kesejahteraan publik, prinsip pengingatan terhadap toleransi kultural, prinsip pengingatan akan kehidupan yang berkelanjutan, dan prinsip pengingatan tentang keterbukaan.</description><date>2010-04-27</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://etheses.uin-malang.ac.id/1407/2/04560009_Pendahuluan.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://etheses.uin-malang.ac.id/1407/3/04560009_Indonesia.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://etheses.uin-malang.ac.id/1407/4/04560009_Bab_1.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://etheses.uin-malang.ac.id/1407/5/04560009_Bab_2.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://etheses.uin-malang.ac.id/1407/6/04560009_Bab_3.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://etheses.uin-malang.ac.id/1407/9/04560009_Bab_4.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://etheses.uin-malang.ac.id/1407/8/04560009_Bab_5.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://etheses.uin-malang.ac.id/1407/11/04560009_Bab_6.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://etheses.uin-malang.ac.id/1407/10/04560009_Bab_7.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://etheses.uin-malang.ac.id/1407/1/04560009_Daftar_Pustaka.pdf</identifier><type>Other:Other</type><language>ind</language><identifier>http://etheses.uin-malang.ac.id/1407/7/04560009_Lampiran.rar</identifier><identifier> Muis, Abdul (2010) Islamic center di Kepanjen Kabupaten Malang: Tema regionalisme arsitektur. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. </identifier><recordID>1407</recordID></dc>
language ind
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
Other:Other
Other
author Muis, Abdul
title Islamic center di Kepanjen Kabupaten Malang: Tema regionalisme arsitektur
publishDate 2010
topic 12010101 Islamic Architecture
12010127 Regionalism – Reinterpreting Tradition
12010999 Architecture of Building for Religious not elsewhere classified
url http://etheses.uin-malang.ac.id/1407/2/04560009_Pendahuluan.pdf
http://etheses.uin-malang.ac.id/1407/3/04560009_Indonesia.pdf
http://etheses.uin-malang.ac.id/1407/4/04560009_Bab_1.pdf
http://etheses.uin-malang.ac.id/1407/5/04560009_Bab_2.pdf
http://etheses.uin-malang.ac.id/1407/6/04560009_Bab_3.pdf
http://etheses.uin-malang.ac.id/1407/9/04560009_Bab_4.pdf
http://etheses.uin-malang.ac.id/1407/8/04560009_Bab_5.pdf
http://etheses.uin-malang.ac.id/1407/11/04560009_Bab_6.pdf
http://etheses.uin-malang.ac.id/1407/10/04560009_Bab_7.pdf
http://etheses.uin-malang.ac.id/1407/1/04560009_Daftar_Pustaka.pdf
http://etheses.uin-malang.ac.id/1407/7/04560009_Lampiran.rar
http://etheses.uin-malang.ac.id/1407/
contents INDONESIA: Islamic Center memiliki pengertian yaitu wadah fisik yang menampung beberapa kegiatan dan penunjang keislaman. Di antara kegiatan-kegiatan tersebut terdiri dari kegiatan ibadah, mu’amalah dan dakwah. Islamic Center juga mempunyai peran sebagai pusat atau sentra informasi keislaman baik bagi umat muslim maupun bagi masyarakat yang ingin mengetahui dan ingin belajar tentang Islam. Kabupaten Malang sebagaimana umumnya wilayah Jawa Timur lainnya, sangat kuat memegang tradisi pesantren yang hampir di setiap kecamatannya memiliki pondok pesantren. Sebagai pemegang kuat tradisi pesantren, maka dibutuhkan media pendukung tradisi tersebut selain pesantren yang mampu memberikan pengaruh yang signifikan dalam bidang ekonomi maupun pelatihan keterampilan lainnya tanpa meninggalkan agama sebagai pusat kegiatan utama. Tidak seperti pada umumnya bangunan-bangunan berasitektur Islam yang selalu mengambil wujud fisik dari Timur Tengah, Islamic Center ini dalam perancangannya adalah memanfaatkan potensi arsitektur lokal sebagai acuan desainnya. Arsitektur lokal tersebut adalah sesuai dengan arsitektur khas Malangan, namun berdasarkan warisan arsitektur yang ada banyak terdapat arsitektur daerah. Sehingga untuk memunculkan arsitektur khas Malangan wujud arsitektur yang diambil adalah dari definisi Malang, prinsip keterbukaan masyarakat Malang, prinsip basa wali’an, dan aspek religiusitas masyarakat Malang. Selain itu untuk menguatkan tema dan menghasilkan arsitektur yang Islami, maka digunakan beberapa prinsip (Utaberta, 2006). Di antara prinsip-prinsip tersebut yaitu prinsip pengingatan kepada tuhan, prinsip pengingatan pada ibadah dan perjuangan, prinsip pengingatan pada kehidupan setelah kematian, prinsip pengingatan akan kerendahan hati, prinsip pengingatan akan wakaf dan kesejahteraan publik, prinsip pengingatan terhadap toleransi kultural, prinsip pengingatan akan kehidupan yang berkelanjutan, dan prinsip pengingatan tentang keterbukaan.
id IOS3713.1407
institution Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
affiliation onesearch.perpusnas.go.id
mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
ptki.onesearch.id
institution_id 114
institution_type library:university
library
library Perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
library_id 504
collection Etheses UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
repository_id 3713
subject_area Islam/Agama Islam
Science and Religion/Sains, Ilmu Pengetahuan dan Agama
Engineering/Ilmu Teknik
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS3713
first_indexed 2016-11-25T08:47:52Z
last_indexed 2022-10-21T08:45:05Z
recordtype dc
_version_ 1763305029088837632
score 17.538404