Perancangan Bima Islamic Center dengan pendekatan extending tradition

Main Author: Fadlin, Muhammad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Online Access: http://etheses.uin-malang.ac.id/13824/1/14660013.pdf
http://etheses.uin-malang.ac.id/13824/
Daftar Isi:
  • INDONESIA: Pentingnya kebutuhan ilmu agama dan budaya harus ditanamkan kedalam jiwa setiap insan sejak dini khususnya masyarakat Kota Bima agar di masa yang akan datang akan terwujud generasi generasi penerus bangsa yang memiliki kedalama ilmu terutama ilmu agama. Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan sebuah wadah/tempat yang dapat mewadahi kegiatan tersebut. Islamic Center merupakan pusat kegiatan keislaman, semua kegiatan pembinaan dan pengembangan manusia atas dasar ajaran agama Islam berlangsung berdasarkan inti atau dasar ajaran yang meliputi; ibadah, muamalah, taqwa dan dakwa. Dari penjelasan diatas dapat dapat disimpulkan bahwa Bima Islamic Center adalah suatu konsep perancangan yang bertujuan untuk memberikan wadah fisik bagi masyarakat Kota Bima dalam rangka menigkatkan kegiatan ke Islaman dengan pembinaan dan pengembangan manusia atas dasar ajaran agama Islam yang meliputi; ibadah, muamalah, taqwa dan dakwa. perancangan Bima Islamic Center menggunakan pendekatan Extending Tradition. Pendekatan ini lebih menerapkan pada lagam bentuk dan nilai bangunan terhadap arsitektur tradisionalnya, yang kemudian dimodifikasi sesuai dengan bentukkan bangunan yang modern. Perancangan Bima Islamic Center dengan pendekatan Extending Tradition adalah pendekatan yang menitik beratkan pada keberlanjutan tradisi lokal yang ditimbulkan dengan mengutip secara langsung dari bentuk dan fitur masa lalu. Pedekatan ini bertujuan agar masyarakat Kota Bima selain mempelajari ilmu agama juga dapat mempelajari limu budaya yang ada sehingga tertanamlah pada setiap insannya rasa bangga akan budaya yang ada di daerahnya. Budaya yang di maksud adalah semua yang mempengaruhi terbentuknya Kota Bima. Sejarah kehidupan, tingkah laku, arsitektur hingga budaya beradab yang baik di kalangan masyarakat Bima. ENGLISH: It is important to put both religious and cultural knowledge inside Bima people from the beginning to produce quality future generations, especially in religious knowledge. It is a must to have a place as medium to make it come true. Islamic Center is the answer, as part of the medium to facilitate Islamic activities. Including all men creations and developments based on Islamic laws such as; prayers, muamalat, taqwa, and dakwa. From explanation above we can conclude that Bima Islamic Center is a concept design which goal is to be physical medium for Bima people to increase their Islamic activities with creations and developments based on Islamic laws such as; prayers, muamalat, taqwa, and dakwa. Its design uses Extending Tradition approach. The approach itself is more on adapting traditional shapes and forms modified with more modern ones. Extending Tradition approach is an approach which focuses on local tradition continuity by directly quoting past forms and features. Its purpose is to make people learn the culture beside the religious knowledge with the hope to create pride towards their own local culture. Culture here include all that affect the forming of Bima- its history of living, behaviors, architecture and its civilitation among the people it self.