Perancangan pusat dokumentasi arsitektur nusantara di Kota Malang: Tema reinterpreting tradition
Daftar Isi:
- INDONESIA: Indonesia memiliki keragaman arsitektur nusantara dengan kekhasan dan daya tarik tersendiri, sekaligus merupakan nilai nasional dan kebanggaan bangsa Indonesia. Kini yang menjadi permasalahan arsitektur berkaitan dengan perkembangan arsitektur di Indonesia adalah masuknya pola arsitektur modern yang diadopsi dari gaya arsitektur Barat. Hal ini dapat dibuktikan dengan pemahaman dan kebanggaan pada potensi arsitektur di Indonesia yang makin menipis, adanya perbedaan pandangan masyarakat tentang arsitektur nusantara, adanya kelatahan berarsitektur yang sedang digemari tanpa mempertimbangkan potensi lokal, dan kurangnya kesadaran bahwa karya arsitektur adalah media pembelajaran berarsitektur bagi masyarakat di sekitarnya. Serta dalam kebijakan nasional yang mengatur keberlanjutan arsitektur nusantara belum terealisasikan, sehingga arahan ataupun pedoman bagi masyarakat tidak didasari oleh sikap untuk melestarikan. Untuk mengupayakan adanya suatu keberlanjutan kelestarian arsitektur nusantara, perlu adanya peranan aktif dari kalangan praktisi, akademisi, dan komunitas yang terkait dalam arsitektur, karena itu pentingnya Perancangan Pusat Dokumentasi Arsitektur Nusantara dalam pengembangan dan mempertahankan kelestarian nilai-nilai maupun prinsip dalam arsitektur nusantara. Penerapan tema reinterpreting tradition yang menjadi titik acuan dalam perancangan Pusat Dokumentasi Arsitektur Nusantara, menjadi kelebihan dalam rancangan dengan tujuan memunculkan nilai-nilai filosofi terhadap suatu bangunan. Mulai dari perencanaan, pembangunan serta penggunaanya yang selalu di pertimbangkan dengan adanya beberapa prinsip arsitektur nusantara yaitu: kemanusiaan, menghormati alam, kegotong-royongan, dan kesahajaan, sehingga akan dihasilkan bangunan yang memiliki ruang-ruang yang menyesuaikan fitrah dalam kehidupan manusia, di samping itu juga tetap mempertahankan nilai-nilai lokalitas yang ada. ENGLISH: Indonesia have many diversity of architecture whiches unique characteristic and unique appeal, that is also national value and pride for Indonesian nation. Now, the problem of architecture related with development of Architecture in Indonesia, that is about inclusion of modern Architecture adopted from western style. It can be evidence by understanding and increasing potential pride of architecture in Indonesia, then the differences of people’s view about archipelago architecture, then many style of architecture without consider the local potential, and lack of awareness that architecture is can be learning media for surrounding peoples. In national policy that rules sustainability of archipelago architecture has not been realized, so the direction or guidance for many people without based atitude to conserve that. Whereas that purpose preservation of archipelago architecture, then existence of practitioner, academics, and comunity that involve in architecture, because that’s so important for development design documentation center of archipelago architecture and defending about preserving point or principle in archipelago architecture. Implementation theme “Reinterpreting Tradition” can be reference point in design documentation center of archipelago architecture for excellences in that plan. That is purpose to showing point of building philosoph. It begining from planning, developing, and using which always consider about principle of archipelago architecture. That are humanity, respecting for nature, cooperatively, and simplicity, so it will be producing building whiches many spaces that natural in human life, that also maintaining the value of existing locality.