Evaluasi ketahanan beberapa galur kacang hijau (Vigna radiata L. Wilczek) terhadap serangan penyakit embun tepung (Erysiphe polygoni)
Main Author: | Bariza, Aisyatul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etheses.uin-malang.ac.id/1094/1/05520038%20Skripsi.pdf http://etheses.uin-malang.ac.id/1094/ |
Daftar Isi:
- INDONESIA: Kacang hijau merupakan tanaman kacang-kacangan yang menduduki tempat ketiga setelah kedelai dan kacang tanah. Penyakit embun tepung merupakan penyakit yang dominan pada tanaman kacang hijau dan rentan terhadap pada semua stadia pertumbuhannya. Hasil penelitian menunjukkan penyakit embun tepung dapat menurunkan hasil berkisar antara 20-40%. Salah satu alternatif pengendalian penyakit yang ramah lingkungan adalah penggunaan varietas tahan. Walaupun penggunaan varietas tahan masih terjadi kehilangan hasil sebesar 10%. Untuk meningkatkan ketahanan varietas dilakukan melalui program pemuliaan untuk memperoleh galur-galur. Salah satu karakter yang perlu diketahui dari galur-galur yang akan dilepas sebagai varietas unggul adalah sifat ketahanannya terhadap penyakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan ketahanan dari galur tanaman kacang hijau terhadap serangan penyakit embun tepung. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif eksploratif. Pengamatan dilakukan terhadap keparahan penyakit embun tepung yang menyerang tanaman kacang hijau. Menngunakan metode berdasarkan Subrahmanyam (1995) yang dimodifikasi. Pengamatan lapangan dilaksanakan di daerah endemik yaitu di Kebun Percobaan Jambegede Kepanjen Kabupaten Malang dengan infeksi alami. Penelitian berlangsung dari bulan Mei sampai Juli 2009. Subjek penelitian sebanyak 28 galur ditambahkan dengan varietas Vima 1 dan varietas Murai sebagai pembanding. Hasil evaluasi menunjukkan tidak terdapat perbedaan tingkat ketahanan dari 28 galur kacang hijau yang di uji. Semua galur terinfeksi oleh penyakit embun tepung dengan rata-rata (skor 5 sampai 6) dengan tingkat kerusakan rata- rata 28%-31% tergolong agak tahan (AT). Sedangkan varietas Vima 1 yang sebagai pembanding tidak terdapat serangan penyakit embun tepung dengan (skor 1) dengan tingkat kerusakan 0% tergolong sangat tahan (ST) dan varietas Murai sebagai pembanding terinfeksi penyakit embun tepung dengan (skor 5 sampai 6) dengan tingkat kerusakan 29% tergolong agak tahan (AT). Semua galur kacang hijau yang di uji mempunyai kriteria agak tahan. Kriteria ini berada dibawah varietas pembanding Vima 1.