Analisis indikasi income smoothing pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bei
Main Author: | Umi Mahmudah |
---|---|
Format: | Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
perbanas institute
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.perbanas.id//index.php?p=show_detail&id=28566 http://digilib.perbanas.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/Cover_Skripsi_S1_AKUNTANSI.jpg.jpg |
Daftar Isi:
- PEMBIMBING:Nicodemus Simu_Skripsi ini membahas tentang Analisis Indikasi Income Smoothing pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Penelitian ini dilakukan karena pendapatan dan laba merupakan komponen yang seringkali mendapatkan perhatian utama dari para pembaca laporan keuangan. Stakeholder seringkali mengambil keputusan hanya dengan menitikberatkan pada kedua komponen tersebut. Di sisi lain, berbagai literatur menyebutkan adanya indikasi manajemen laba, terutama pada saat dan sebelum SEO. Salah satu bentuk manajemen laba tersebut adalah perataan laba (income smoothing) yang menyebabkan informasi dalam laporan keuangan menjadi tidak akurat dan dapat menyesatkan pengambil keputusan. Dalam penelitian ini ada dua rumusan masalah yaitu: 1. Apakah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEI terindikasi melakukan praktik perataan laba (income smoothing)?; 2. Pos-pos biaya apa yang diduga dimanipulasi atau direkayasa sehingga perusahaan tersebut terindikasi melakukan perataan laba (income smoothing)?. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah income smoothing. Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui apakah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEI ada yang terindikasi melakukan praktik perataan laba (income smoothing); 2. Untuk mengetahui pos-pos biaya apa yang diduga dimanipulasi atau direkayasa sehingga perusahaan tersebut terindikasi melakukan perataan laba (income smoothing). Metode penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan menggunakan Indeks Eckel dan Analisis Laporan Keuangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah terdapat 26 perusahaan yang terindikasi melakukan praktik manajemen laba, terdapat fluktuasi biaya yang tidak sebanding dengan fluktuasi pendapatan yang diduga merupakan pos biaya yang dimanipulasi. Pos biaya tersebut adalah biaya administrasi dan umum serta biay
- ix;60hlm.:ilus.; 30cm.