Aplikasi ayat-ayat bisnis dalam al-Qur’an pada pesantren enterpreneur: studi kasus di Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan

Main Author: Toriquddin, Moh
Format: Journal PeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: IAIN Salatiga , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.uin-malang.ac.id/926/1/Toriquddin%282015%29_Ijtihad.pdf
http://repository.uin-malang.ac.id/926/
http://ijtihad.iainsalatiga.ac.id/index.php/ijtihad/article/view/349
Daftar Isi:
  • This research discusses the application of Quran verses of business in Sidogiri boarding school, Pasuruan. It is aimed at explaining how verses of business in the Holy Quran are applied in the business of Sidogiri boarding school, Pasuruan. Qualitative research is applied. Data are analyzed through thematic interpretation. The study shows that the application of verses of business in the Quran is a form of worship. Professionalism and ethic of business in BMT UGT Sidogiri has already been well practiced as a form of worship which employs legal contract in Islamic law; application of principle of honesty (shiddiq), communicativeness (tablig), trustworthiness (amanah), and professional (fatanah) in running business as the manifestation of worship in Allah. Professionalism in business can be known from the use of justice principle; the absence of additional money from customer, the guarantee of keeping customer’s privacy, and the modern system of money management which uses e-banking system. Ethic of business is such particular soft rejection towards customers and good service. Penelitian ini mengangkat tentang aplikasi ayat-ayat bisnis dalam al-Qur’an pada pesantren Sidogiri Pasuruan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana ayat-ayat bisnis dalam alQur’an diaplikasikan pada usaha bisnis di pesantren Sidogiri Pasuruan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan tafsir tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bisnis sebagai ibadah ditandai dengan akad syar’i, aktifitas bisnis tidak melupakan untuk beribadah kepada Allah dan penggunaan prinsip kejujuran (shiddiq), komunikatif (tabligh), amanah (dapat dipercaya), fathonah (profesional) dalam menjalankan bisnis. Bisnis profesional ditandai dengan penerapan prinsip keadilan dengan cara tidak mengenakan uang tambahan bagi nasabah dan menjaga kerahasiaan identitas nasabah serta sistem pencatatan keuangan modern dengan system e-banking. Bisnis beretika ditandai dengan penolakan terhadap nasabah dengan lemah lembut dan melayaninya dengan sopan santun.