Gambaran kepercayaan (trust) santri pada pembina pondok pesantren
Main Authors: | Nuqul, Fathul Lubabin, Ningrum, Ardana Reswari Miranda, Hayati, Nur |
---|---|
Format: | Journal PeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pascasarjana Universitas Islam Raden Rahmat
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-malang.ac.id/4549/2/4549.pdf http://repository.uin-malang.ac.id/4549/ http://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/JRLA/article/view/279 |
Daftar Isi:
- Pesantren adalah tulang punggung pendidikan Islam di Indonesia sebagai sumber yang belum dieksplorasi. Pesantren memiliki tiga unsur yaitu kyai, santri, dan pondok sebagai tempat tinggal. Keberadaan ulama sebagai tokoh penting dalam pendidikan di pondok pesantren adalah sentral. Namun, di sisi lain, seiring dengan ekspansi peran ulama di masyarakat dan meningkatnya jumlah santri di pesantren. Peran ulama atau pembina sebagai perpanjangan tangan ulama juga menentukan keberhasilan pendidikan. Hubungan antara santri dan pembina itu menarik untuk dikaji dalam hal ini kepercayaan santri pada pembina. Penelitian ini melibatkan 212 santri dari pondok pesantren di Jombang dan Pasuruan. Pengukuran menggunakan adaptasi dari pemimpin ke pemimpin. Skala ini memiliki empat komponen, yaitu. 1) Baik hati; 2) Prediktabilitas; 3) Integritas; dan 4) Kompetensi. Skala ini memiliki reliabilitas yang baik, yaitu α = 0,915, sedangkan selisih daya antara 0,328-0,759. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum, santri memiliki kepercayaan yang cukup baik pada pengawas mereka. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa santri umumnya percaya bahwa perilaku dan tindakan mereka dapat diprediksi, atau konsisten. Di sisi lain untuk komponen integritas pelatih, santri tidak percaya. Hasilnya menyiratkan aspek keteladanan dan kepercayaan santri terhadap pendidikan mereka di pesantren.