Literasi informasi dan media di era pasca kebenaran: membangun daya kritis publik melalui institusi perpustakaan
Main Author: | Zuntriana, Ari |
---|---|
Format: | Journal PeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Perpustakaan Universitas Gadjah Mada
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-malang.ac.id/4409/2/4409.pdf http://repository.uin-malang.ac.id/4409/ |
Daftar Isi:
- Pasca kebenaran saat ini menjadi fenomena umum di banyak negara, salah satunya ditandai dengan meningkatnya arus peredaran berita palsu di masyarakat. Berita palsu membawa beberapa akibat, antara lain: peredaran industri berita yang hanya mengedepankan judul sensasional untuk menarik pengunjung atau disebut‘clickbait’, mendorong terjadinya filter bubble atau kondisi di mana algoritma mesin pencari dan media sosial cenderung menampilkan informasi yang sesuai dengan selera/pandangan pribadi pengguna, dan menimbulkan kegaduhan dalam masyarakat akibat berita yang simpang siur. Menghadapi fenomena ini, perpustakaan harus turut berperan dalam melatih daya kritis pemustaka. Salah satu yang menjadi tugas pustakawan adalah menguasai kemampuan berpikir kritis dan mengevaluasi informasi yang beredar dengan alat yang ada, serta mengajarkannya pada pemustaka. Materi-materi tersebut dapat disampaikan dalam pendidikan literasi informasi yang selama ini telah dilakukan oleh banyak perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia.