Advokasi akses terbuka di Indonesia dan implikasinya terhadap sustainabilitas repositori institusi: studi pada empat perguruan tinggi di Surabaya, Jawa Timur
Main Author: | Zuntriana, Ari |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-malang.ac.id/4408/2/4408.pdf http://repository.uin-malang.ac.id/4408/ https://kpdi11.perpusnas.go.id/materi_kpdi.php |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menggali karakteristik penting advokasi akses terbuka (open access/OA) di perguruan tinggi di Surabaya, Jawa Timur dan dampaknya terhadap keberlanjutan open access institutional repository (OAIR). Peneliti melakukan wawancara in-depth semi terstruktur untuk mengetahui perspektif partisipan mengenai upaya advokasi OA dan implikasinya terhadap keberlanjutan repositori di institusinya masing-masing. Untuk menganalisis hasil wawancara, peneliti menggunakan metode analisis tematik. Berdasarkan hasil temuan, ada tiga karakteristik utama advokasi OA, yaitu: upaya advokasi merupakan kombinasi antara pendekatan top-down dan bottom-up; pesan-pesan advokasi memuat manfaat OA secara lebih luas; dan penggunaan layanan pendukung (library support services) dalam proses pengembangan koleksi repositori, termasuk di dalamnya adalah deposit termediasi oleh petugas dan sesi pelatihan repositori. Tiga faktor tersebut berkontribusi dalam membantu pemustaka menghemat sumber daya dan waktu ketika mengakses koleksi terbaru; membantu perpustakaan memperoleh dukungan dana; dan meningkatkan citra publik perguruan tinggi. Hambatan utama dalam upaya advokasi OA adalah miskonsepsi terhadap gerakan OA. Berdasarkan temuan-temuan tersebut, empat repositori perguruan tinggi yang menjadi obyek penelitian ini masih berada pada level sustainabilitas rendah ke medium. Perlu adanya upaya advokasi yang lebih efektif, antara lain dengan memperkuat kerjasama antara pustakawan dan staf pengajar dalam prosesnya.