Mengembangkan domain kearifan pesantren sebagai medan social konseling santri
Main Author: | Mahpur, Mohammad |
---|---|
Format: | Journal PeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-malang.ac.id/2336/1/2008-Kearifan%20Pesantren.pdf http://repository.uin-malang.ac.id/2336/ |
Daftar Isi:
- Konseling dengan seting individual di atas menja dalam batas teori ekologi sosial menggambarkan alternatif potong kompas dalam menyelesaikan masalah anak dan remaja. Proses itu banyak berlangsung karena tuntutan kelembagaan (sekolah/pesantren) lebih dominan membayangi penilaian masalah anak/remaja terkait dengan reputasi "politik pendisiplinan diri" karena perilaku bermasalah anak/remaja akan selalu terkait dengan citra dan tuntutan lembaga secara instan. Melalu pengembangan domain pesantren, konsep implementasi konseling berubah dari reorientasi individu (klien) yang absolut ke seting lingkungan sosial dan menjadikan santri bermasalah sebagai agensi agar meningkat partisipasinya. Tujuannya ingin memberikan prioritas optimalisasi medan sosial agar konseling di pesantren mengintegrasikan domain-domain pesantren sebagai pengetahuan lokal untuk penguatan konseling dan menjaga agar proses keberlangsungan praktik konseling tetap terjaga dan dinamis