Penyerapan fiqh mu’amalah iqtishadiyah dan fatwa DSN-MUI ke dalam peraturan Mahkamah Agung (Perma) Nomor 2 Tahun 2008 tentang kompilasi hukum ekonomi syariah
Main Author: | Susamto, Burhanuddin |
---|---|
Format: | Research NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Syariah
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-malang.ac.id/2259/6/Laporan%20Penelitian%202015.pdf http://repository.uin-malang.ac.id/2259/ |
Daftar Isi:
- Meskipun ada fatwa DSN-MUI yang merupakan murni hasil penggalian hukum (ijtihad istinbathi), namun kebanyakan mengadopsi prinsip-prinsip akad yang termuat dalam fiqh mu’amalah. Bentuk pengadopsian fiqh mu’amalah ke dalam fatwa DSN-MUI adalah dalam rangka menerapkan prinsip-prinsip akad ke dalam lembaga keuangan (ijtihad thatbiqi). Penyerapan akad-akad mu’amalah ke dalam fatwa DSN-MUI ada yang bersifat tunggal (al-’uqud al-fardiyah) dan ada yang bersifat modifikasi (al-’uqud al-murakkabah). Bagian KHES yang mengadopsi fatwa DSN-MUI hanya pada Bab II tentang akad, itupun hanya dalam beberapa pasal. Pada Buku II KHES, ternyata ada 15 Bab (51,73%) yang menyerap prinsip-prinsip fiqh mu’amalah. Sedangkan bab yang menyerap fatwa DSN-MUI hanya berjumlah 10 Bab (34,48%) dan sisanya 4 Bab (13,79%) merupakan perpaduan antara keduanya.