Penerapan metode SOM untuk klustering pelanggan (BPSAB&S) Sumber Maron, Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Malang

Main Authors: Nugroho, Fresy, Hananto, Satriyo
Format: Research NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UIN Maulana Malik Ibrahim , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.uin-malang.ac.id/1764/7/1764.pdf
http://repository.uin-malang.ac.id/1764/
Daftar Isi:
  • Klustering pelanggan, baik berdasarkan jenis mata pencaharian, jumlah keluarga dalam satu KK, pendapatan tiap KK, lokasi pelanggan, dan status pelanggan dalam melakukan pembayaran. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pengelompokan pelanggan, sehingga memudahkan pengambil keputusan dalam menentukan kebijakan di masa mendatang. Luaran dari klustering pelanggan terdiri dari ke-aktif-an membayar, ketekunan dan kemauan merawat instalasi air bersih. Namun permasalahan yang dihadapi oleh pengelola Badan Pengelola Sarana Air Bersih & Sanitasi (BPSAB&S) Sumber Maron adalah masih terdapatnya kendala dalam membedakan ketiganya. Solusi yang ditawarkan adalah dengan membuat pengelompokan atas kemiripan tersebut menggunakan Self Organized Map. Penelitian ini diawali dengan preprocessing pelanggan kemudian dibedakan berdasarkan indikator jenis mata pencaharian dan yang terakhir menentukan Region of Interest status pelanggan dalam melakukan pembayaran, waktu pembayaran, kemampuan pelanggan terhadap pemeliharaan air bersih. Setelah perilaku pelanggan disegmentasi, berikutnya dikelompokkan dengan menggunakan metode Self Organized Map ke-aktif-an membayar, ketekunan dan kemauan merawat instalasi air bersih.