Transisi berpikir dari sekolah menengah ke perguruan tinggi
Main Author: | Abdussakir, Abdussakir |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-malang.ac.id/1723/6/1723.pdf http://repository.uin-malang.ac.id/1723/ |
Daftar Isi:
- David Tall menyatakan bahwa terdapat tiga dunia berpikir matematika, yaitu dunia perwujudan, simbolis, dan formal. Pembelajaran matematika di sekolah menengah lebih menekankan pada dunia perwujudan dan simbolis, sedangkan di perguruan tinggi lebih menekankan pada dunia berpikir formal. Perubahan pola pembelajaran ini mengakibatkan terjadinya transisi berpikir pada mahasiswa matematika di tahun pertama perguruan tinggi. Untuk sampai pada dunia berpikir formal, terdapat tiga jalur yang dapat ditempuh mahasiswa, yaitu jalur alami, formal, dan prosedural. Tulisan ini mencoba membuka ruang untuk beberapa pertanyaan, misalnya mengapa mahasiswa memilih jalur tertentu, apakah mahasiswa selalu menempuh jalur yang sama untuk materi matematika yang berbeda, dan adakah kemungkinan jalur lain yang dapat ditempuh.