Transformasi Pesantren Tebuireng: Menjaga tradisi di tengah tantangan
Main Author: | Wahid, Salahuddin |
---|---|
Format: | Book PeerReviewed |
Terbitan: |
UIN-Maliki Press
, 2011
|
Online Access: |
http://repository.uin-malang.ac.id/1315/ |
Daftar Isi:
- Saat ini, di Tebuireng diterapkan upaya pembentukan karakter dengan mengambil inti sari dari nilai-nilai yang diwariskan oleh Pendirinya Hadratus Syeikh Hasyim Asy’ari. Nilai-nilai itu adalah: ikhlas, jujur, kerja keras, tanggung jawab dan tasâmuh. Tasâmuh adalah sikap lapang hati, peduli, toleran, anti kekerasan, menghargai perbedaan dan menghargai hak orang lain. Nilai-nilai itu bukan hanya prinsip yang harus dipegang para santri sebagai anak didik, tapi juga para guru, pengelola, pengurus dan semua elemen yang menjadi bagian dari bisa berjalannya sistem pendidikan di Tebuireng, termasuk pengasuh. Demikian cetusan nurani Gus Sholah sebagai ekspresi sense of belonging terhadap dunia pendidikan dan kebangsaan. Itulah yang diungkap dalam “Laporan Pertanggungjawaban” dan “Rencana ke Depan”, buku ini.