IbM INOVASI PRODUK BERBAHAN BAKU KOMODITAS PISANG UNGGULAN INDUSTRI RUMAH TANGGA DI KECAMATAN SENDURO KABUPATEN LUMAJANG
Main Author: | Budiwati, Hesti |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed Book Image |
Bahasa: | eng |
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umsida.ac.id/89/1/Hesti%20Budiwati_AMnew_571-587%20fix.pdf http://eprints.umsida.ac.id/89/2/COVER%20PROSIDING%20SNEB%20%26%20CFP%20FEB%20UMSIDA%202016.jpg http://eprints.umsida.ac.id/89/3/DAFTAR%20ISI_EDITORIAL_KATA%20PENGANTAR.pdf http://eprints.umsida.ac.id/89/ |
Daftar Isi:
- Kabupaten Lumajang terkenal dengan komoditas unggulannya yang menjadi primadona yaitu pisang agung dan pisang kirana. Banyak industri rumah tangga bermunculan, diantaranya “Wana Mitra” dan “Ceria Rasa” di Kecamatan Senduro yang menghadapi permasalahan yaitu lemahnya pengelolaan manajemen, terbatasnya kemampuan sumber daya manusia, produk kurang berkualitas dan tidak inovatif, kesulitan mengakses permodalan. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, mitra dikembangkan dalam dua aspek yaitu aspek produksi dan aspek manajemen. Aspek produksi untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam menghasilkan produk menggunakan peralatan modern untuk memberikan hasil yang berkualitas, sedangkan aspek manajemen untuk meningkatkan skill mereka di bidang pengelolaan usaha, manajemen produksi, manajemen pemasaran, manajemen keuangan yang sederhana dan permodalannya. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat mencapai target yaitu (1) mampu berinovasi dan berkembang, (2) peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam mengolah produk menjadi lebih beragam dan berkualitas, (3) mampu merencanakan produksinya dengan matang, (4) mampu mengelola administrasi dengan benar, (5) mempunyai strategi pemasaran yang kuat, (6) mampu mengakses permodalan dan (7) pengadaan peralatan modern. Luaran yang dihasilkan adalah (1) produk berbahan baku pisang unggulan yang inovatif dan berkualitas, (2) peralatan produksi yang modern (3) sumber daya manusia yang trampil, (4) pengelolaan manajemen usaha dan administrasi keuangan yang benar dan (5) kemampuan mengakses modal.