Karakter Positif Perspektif Al-Qur'an
Main Authors: | Affandi, Ghozali Rusyid, Qoyyimah, Nuzulul |
---|---|
Format: | BookSection PeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umsida.ac.id/1005/1/prosiding%20karakter%20positif%20lengka%20ok.pdf http://eprints.umsida.ac.id/1005/ http://psikologi.umsida.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Kehidupan individu tidak bisa dilepaskan dari latar belakang budayanya, sebab budaya merupakan representasi dari kepercayaan, nila-nilai yang dianutnya serta norma yang berlaku didalamnya yang sudah menginternalisasi dalam kehidupan seseorang. Kepercayaan dan nilai-nilai ini merupakan bagian dari kehidupan beragama yang sejak kecil ditanamkan oleh keluarga dan lingkungannya. Dalam kaitannya dengan karakter positif, maka pemaknaan karakter positif mana yang lebih penting bagi individu akan berbeda dengan individu lain yang berlatar belakang budaya berbeda. Keberagaman budaya ini digambarkan oleh Huntington (dalam Kim, 2010) dalam bentuk perabadaban dunia yang terbagi menjadi beberapa peradaban besar, salah satunya adalah Peradaban Muslim. Sudah barang tentu, Peradaban Muslim akan memiliki kepercayaan dan nilai yang berbeda dengan beradaban lainnya yang akan mempengaruhi individu didalamnya dalam memaknai karakter positif. Pemaknaan karakter positif bagi umat muslim tidak bisa dilepaskan dari ajaran yang ada dalam kitab sucinya yaitu Al Qur’an. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali karakter positif yang bersumber dari Al Qur’an yang merupakan kitab suci Umat Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi (teks) yang merupakan bagian dari metode penelitian kualitatif. Analisis data yang digunakan adalah analisis konten dan dilanjutkan dengan analisis deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 18 karakter positif yang terkandung dalam Al Qur’an dengan karakter positif yang paling banyak ditemukan adalah transendensi. Selanjutnya adalah sabar, kemudian diikuti pengetahuan, ikhsan, sopan santun, tanggung jawab, adil, persaudaraan, tawadlu’, istiqomah, kasih sayang, amanah, memaafkan, optimis, jujur, bijaksana, berlomba dalam kebaikan dan cinta kebersihan.