Ekstrak Etanol Moringa Oleifera Lam Terhadap Folikulogenesis Pada Mencit Model Endometriosis

Main Author: Antina, Rila Rindi
Other Authors: Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Airlangga , 2017
Online Access: http://e-journal.unair.ac.id/BIOPASCA/article/view/9377
http://e-journal.unair.ac.id/BIOPASCA/article/view/9377/5247
Daftar Isi:
  • Endometriosis didefinisikan sebagai adanya jaringan endometrium di luar rahim.Peningkatan konsentrasi sitokin inflamasi dan faktor pertumbuhan di dalam cairanperitonium berkontribusi pada pembentukan lesi peritonium. Faktor pertumbuhanberperan selama folliculogenesis. Moringa oleifera kaya akan flavonoid. Kuercetin dankaempferol adalah flavonoid, senyawa dengan gugus hidroksil fenolik dengan aksiantioksidan yang memiliki kegunaan potensial terapeutik. Penelitian ini untukmembuktikan adanya pengaruh pemberian ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleiferaLam) terhadap folikulogenesis pada mencit (Mus musculus) model endometriosis.Metode penelitian menggunakan mencit (Mus musculus) 20-25g yang dibagi menjadi duakelompok, yaitu kelompok kontrol endometriosis dan kelompok perlakuan diberi ekstraketanol daun kelor 0,35 mg/gBB selama 14 hari. Jaringan ovarium dilakukan pemeriksaanhistopatologi dengan pengecatan hematoxylin-eosin. Hasil penelitian menunjukkanterdapat perbedaan yang signifikan (ρ<0,05) jumlah folikel primer, jumlah folikelsekunder, jumlah folikel tersier, jumlah folikel de graaf pada kelompok kontrol dankelompok perlakuan. Kesimpulan Penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun kelormeningkatkan folikulogenesis pada mencit model endometriosisKata kunci—Ekstrak etanol daun kelor, folikulogenesis, endometrosis