Potensi Jatropha multifida Terhadap Jumlah Fibroblast pada Aphthous Ulcer Mukosa Mulut Tikus

Main Author: Destri, Christina
Other Authors: Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga, Program Studi S2 Imunologi
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Airlangga , 2017
Online Access: http://e-journal.unair.ac.id/BIOPASCA/article/view/4035
http://e-journal.unair.ac.id/BIOPASCA/article/view/4035/2745
Daftar Isi:
  • AbstrakPeningkatan pemakaian obat dengan kandungan asli untuk lebih bebas efek toksik, mudah didapat dan harga yang terjangkau telah menjadi kebutuhan masyarakat dewasa ini. Jatropha multifida, dengan kandungan bioaktif alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan diterpenoid berperan dalam penyembuhan luka. Tujuan penelitian untuk mengetahui potensi ekstrak Jatropha multifida terhadap jumlah fibroblast pada proses penyembuhan aphthous ulcer atau sariawan yang sering terjadi di masyarakat. Subyek penelitian adalah 24 ekor tikus Rat norvegicus dibagi menjadi kelompok K0 (CMC-Na), P1 (JM 2,5%); P2 (JM5%), P3(JM10%). Perlukaan pada mukosa mulut tikus dengan memakai burnisher yang dipanaskan dan ekstrak J.Multifida diberikan secara topikal 2 kali sehari selama 5 hari. Tikus dikorbankan dan dibiopsi incise pada hari ke-5. Untuk melihat jumlah fibroblast dilakukan pembuatan preparat dengan pengecatan Hematoxylin Eosin. Hasil: Terdapat perbedaan jumlah fibroblast secara signifikan pada hari ke-5 di K0 (55,70), P1(69,60), P2(48,20), P3(65,53). Kesimpulan: ada perbedaan bermakna antara kelompok kontrol, P1 dan P2 dengan P3. Ektrak gel Jatropha multifida 5% paling efektif terhadap jumlah fibroblast pada proses penyembuhan mukosa mulut tikus rat norvegicus.Kata kunci : Aphthous ulcer, Jatropha multifida, fibroblast