Studi Penurunan Logam Berat Cu2+ dan Cd2+ dengan Menggunakan Limbah Kulit Pisang Kepok (Musa acuminate)
Main Author: | Hakim, Abdul |
---|---|
Other Authors: | Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga, Program Studi S2 Bioteknologi Perikanan dan Kelautan |
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Airlangga
, 2016
|
Online Access: |
http://e-journal.unair.ac.id/BIOPASCA/article/view/3021 http://e-journal.unair.ac.id/BIOPASCA/article/view/3021/2160 |
Daftar Isi:
- AbstrakPengolahan limbah logam berat umumnya dilakukan menggunakan bahan-bahan biologi sebagai adsorben.. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan penurunan kadar logam berat tembaga (Cu2+) dan kadmium (Cd2+) menggunakan limbah kulit pisang kepok (Musa acuminate). Hasil penelitian menunjukkan persentase rata-rata penurunan kadar logam berat Cu2+ masing-masing pada penyaringan pertama dan kedua dengan kulit pisang yang di alkalisasi NaOH sebesar 62,40% dan 47,78%, sedangkan pada kulit pisang tanpa NaOH 25,44% dan minus 8,17%. Pada logam berat Cd2+ untuk masing-masing penyaringan pertama dan kedua dengan kulit pisang yang dialkalisasi dengan NaOH diperoleh persentase penurunan sebesar 99,21 dan 99,18%, sedangkan dengan kulit pisang tanpa NaOH didapatkan persentase penurunan 99,18% dan 99,08%. Kata kunci : logam berat, Cu2+, Cd2 +, Musa acuminata, NaOH