Hubungan Antara Literasi Kesehatan Mental, Stigma Diri Terhadap Intensi Mencari Bantuan Pada Dewasa Awal
Main Authors: | Kartikasari, Novia, Ariana, Atika Dian |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Airlangga University Press, Universitas Airlangga
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://e-journal.unair.ac.id/JPKM/article/view/18371 http://e-journal.unair.ac.id/JPKM/article/view/18371/pdf |
Daftar Isi:
- Gangguan mental berkontribusi pada peningkatan beban sakit dunia, resiko yang besar salah satunya dimiliki oleh usia dewasa awal. Akibat adanya faktor hambatan, seseorang memilih untuk tidak mencari bantuan pada profesional. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara literasi kesehatan mental dan stigma diri terhadap intensi mencari bantuan pada dewasa awal. Penelitian ini menggunakan metode survei dan purposive sampling. Melibatkan 571 responden dewasa awal (berusia 18-29 tahun),asesmen dilakukan menggunakan skala intensi mencari bantuan (MHSIS), skala literasi kesehatan mental (MAKS) dan skala stigma diri terkait pencarian bantuan (SSOSH). Hasil menunjukkan bahwa literasi kesehatan mental berkorelasi positif dengan intensi mencari bantuan R=0,190 (p=0,000), stigma diri berkorelasi negatif dengan intensi mencari bantuan R=-0,399 (p=0,000), stigma diri berkorelasi negatif dengan literasi kesehatan mental R=-0,188 (p=0,000). Penelitian ini menyimpulkan bahwa seorang dewasa awal yang memiliki literasi kesehatan mental yang baik memiliki kecenderungan stigma diri yang rendah dan tingkat intensi mencari bantuan yang tinggi