Persepsi Remaja Palembang Terhadap Berita Hoax
Main Authors: | Malik, Reza Firsandaya, Oklilas, Ahmad Fali, Zulfahmi, Rido, Sutarno, Sutarno |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Proceeding |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Annual Research Seminar (ARS)
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://seminar.ilkom.unsri.ac.id/index.php/ars/article/view/2085 http://seminar.ilkom.unsri.ac.id/index.php/ars/article/view/2085/973 http://seminar.ilkom.unsri.ac.id/index.php/ars/article/view/2085/975 |
Daftar Isi:
- Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi mengakibatkan derasnya informasi berasal dari media sosial. Keterbukaan informasi yang diterima merupakan salah satu karakteristik penyebaran informasi melalui media sosial. Tetapi, dampak negative juga muncul yaitu penyebaran berita hoax atau bohong. Orang lebih mudah percaya dalam menerima berita dari media sosial dan mudah meneruskan informasi yang didapatnya. Dalam penelitian ini akan mencari jawaban terhadap lima aspek, yaitu: tingkat pemahaman remaja terhadap definisi hoax, sikap remaja terhadap berita hoax, saluran dan bentuk hoax menurut remaja, pemahaman remaja terhadap dampakberita hoax, dan cara menanggulangi berita hoax. Metode yang digunakan adalah kuisioner dengan responden 27 orang remaja dengan usia antara 15 sampai dengan 17 tahun. Hasil yang diperoleh bahwa adalah rata-rata remaja Palembang sudah paham dengan berita hoax, mampu mengetahuinya secara dini,mengetahui dampak berita hoax, dan merugikan kerukunan masyarakan dan pembangunan nasional.