Pengkajian motivasi, disiplin kerja, dan ethos kerja pada tenaga kerja pabrik di pt. multi bintang indonesia tangerang
Main Author: | Hendra, . |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 1993
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.sb.ipb.ac.id/3584/1/R02-01-Hendra-Cover.pdf http://repository.sb.ipb.ac.id/3584/2/R02-02-Hendra-RingkasanEksekutif.pdf http://repository.sb.ipb.ac.id/3584/3/R02-03-Hendra-Daftarisi.pdf http://repository.sb.ipb.ac.id/3584/4/R02-04-Hendra-Pendahuluan.pdf http://repository.sb.ipb.ac.id/3584/5/Tesis.pdf http://repository.sb.ipb.ac.id/3584/ http://lib.sb.ipb.ac.id/ |
ctrlnum |
3584 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.sb.ipb.ac.id/3584/</relation><title>Pengkajian motivasi, disiplin kerja, dan ethos kerja pada tenaga kerja pabrik di pt. multi bintang indonesia tangerang</title><creator>Hendra, .</creator><subject>Manajemen Sumber Daya Manusia</subject><description>Sumberdaya manusia (SDM) adalah modal yang paling berharga bagi
suatu organisasi atau perusahaan. Kebangkitan dan keruntuhan sebuah
perusahaan sangat bergantung dari kemampuan mereka memanfaatkan daya
pikir atau kreatifitas (brain power) yang dimilikinya untuk menangkap gagasan
baru dan bersaing di pasar global sebagai produsen terbaik.
Organisasilperusahaan yang memiliki produktivitas kerja yang tinggi
cenderung akan menghasilkan produk atau jasa yang berkualitas tinggi. Karena
untuk menunjang kemajuan dan perkembangan perusahaan adalah harus dapat
memenuhi kepuasan pelanggan. Untuk itu mutlak bagi suatu perusahaan untuk
meningkatkan kinerjanya atau produktivitasnya.
Perkembangan perusahaan dalam diversifikasi produk menyebabkan
nama PT. Perusahaan Bir Indonesia tidak lagi sesuai, karena produknya tidak
lagi hanya bir. Dengan demikian pada tanggal 12 Agustus 1983, PT. Perusahaan
Bii Indonesia berubah menjadi PT. Multi Biitang Indonesia.
Menyadari pentingnya aspek sumberdaya manusia dalam berkontribusi untuk
penyempurnaan mutu dan penyempurnaan sistem, maka PT Multi Bintang
Indonesia-Tangerang, yang merupakan Perusahaan Multi Nasional di sektor
agroindustri dengan produk keluaran berupa minuman yang berkadar allcohol
rendah (Bir) dan dibawah perusahaan induk yang berkedudukan di Belanda, sejak 31
September 1992 telah memperkenalkan dan siap menerapkan konsep KAIZEN
untuk mengantisipasi keadaan tersebut. Untuk itu, dibutuhkan motivasi, disiplin
dan ethos kerja yang tinggi, serta karyawan harus sepakat terhadap inovasi
manajemen dan melakukan usaha perbaikan terus menerus ke arah kemajuan,
sehingga produktivitas kerja yang tinggi dapat tercapai.
Tujuan yang ingin dicapai dalam peningkatan kinerja atau produktivitas
kerja adalah agar sumberdaya vital (sumberdaya manusia, uang, bahan) yang
telah diinvestasikan dapat digunakan secara efisien dan efektif sehingga dapat
memberikan hasil usaha yang optimal.
Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai maka dianggap penting untuk
mengkaji motivasi, disiplin, dan ethos kerja guna menentukan faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja atau produktivitas kerja dalam kaitannya dengan
pemenuhan kebutuhan yang termasuk dalam kelompok higyene dan motivators
pada tenaga kerja pabrik.
Hasil pengamatan menunjukkan, permasalahan utama tenaga kerja pabrik
adalah sebagai berikut:
(1) Rendahnya tingkat ketrampilan karyawan
(2) Motivasi dan ethos kerja belum tercipta dengan baik,
(3) Tingkat disiplin karyawan selama bekerja masih rendah,
(4) Manajemen partisipatif belum nampak (perpaduan gaya manajemen
"Top down dan Bottom Up management" dalam bentuk PMTIGKM)
Metode yang digunakan dalam pengkajian adalah kaji manajemen.
Metode kaji manajemen ini membandingkan perbedaan antara kenyataan
(actual) dengan keinginan (desired) kinerja, yang kemudian menjadi dasar untuk
menentukan kekuatan manajemen dm ketidak efisienan unit yang dikaji.
Dari hasil wawancara terhadap 105 karyawan (responden), terlihat ada
pemisahan yang fundamental antara faktor-faktor yang membawa kepada
perasaan senang atau puas dalam hubungannya dengan pelaksanaan pekerjaan
(motivators) dengan faktor-faktor yang membawa kepada perasaan tidak senang
atau tidak puas dalam hubungannya dengan lingkungan pekerjaan (hygiene)
pekerjaan seswrang. Rata-rata karyawan yang senang atau puas terhadap faktor
pelaksanaan pekerjaan (motivator) sebanyak 36,s 96, dan faktor lingkungan
(higyene) sebanyak 67,OO 96. Ini menunjukkan bahwa faktor hygiene pada
PT. MBI-'hgerang dapat dikatakan terpenuhi. Kebutuhan yang paling dirasakan
memberi kepuasan dalam hubungannya dengan lingkungan kerja (hygiene) adalah
gaji, peraturan dun administrasi perusahaan serta kondisi kerja. Akan tetapi
motivasi, di~iplindan_ethosMa~yandgih arapkan belum optimal. Dengan demikian
perlu adanya perbaikan terhadap kebutuhan yang masuk dalam kelompok motivators:
Pendekatan yang dapat digunakan untuk mengantisipasi permasalahan
adalah :
1. Melalui pendekatan manusiawi atau "Memanusiakan Manusia"
2. Mengadakan Pelatihan (on the job maupun off the job training)
3. Mengadakan perbaikan berkesinambungan (KAIZEN)</description><date>1993</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://repository.sb.ipb.ac.id/3584/1/R02-01-Hendra-Cover.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://repository.sb.ipb.ac.id/3584/2/R02-02-Hendra-RingkasanEksekutif.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://repository.sb.ipb.ac.id/3584/3/R02-03-Hendra-Daftarisi.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://repository.sb.ipb.ac.id/3584/4/R02-04-Hendra-Pendahuluan.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.sb.ipb.ac.id/3584/5/Tesis.pdf</identifier><identifier> Hendra, . (1993) Pengkajian motivasi, disiplin kerja, dan ethos kerja pada tenaga kerja pabrik di pt. multi bintang indonesia tangerang. Masters thesis, Institut Pertanian Bogor. </identifier><relation>http://lib.sb.ipb.ac.id/</relation><recordID>3584</recordID></dc>
|
language |
ind |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Hendra, . |
title |
Pengkajian motivasi, disiplin kerja, dan ethos kerja pada tenaga kerja pabrik di pt. multi bintang indonesia tangerang |
publishDate |
1993 |
topic |
Manajemen Sumber Daya Manusia |
url |
http://repository.sb.ipb.ac.id/3584/1/R02-01-Hendra-Cover.pdf http://repository.sb.ipb.ac.id/3584/2/R02-02-Hendra-RingkasanEksekutif.pdf http://repository.sb.ipb.ac.id/3584/3/R02-03-Hendra-Daftarisi.pdf http://repository.sb.ipb.ac.id/3584/4/R02-04-Hendra-Pendahuluan.pdf http://repository.sb.ipb.ac.id/3584/5/Tesis.pdf http://repository.sb.ipb.ac.id/3584/ http://lib.sb.ipb.ac.id/ |
contents |
Sumberdaya manusia (SDM) adalah modal yang paling berharga bagi
suatu organisasi atau perusahaan. Kebangkitan dan keruntuhan sebuah
perusahaan sangat bergantung dari kemampuan mereka memanfaatkan daya
pikir atau kreatifitas (brain power) yang dimilikinya untuk menangkap gagasan
baru dan bersaing di pasar global sebagai produsen terbaik.
Organisasilperusahaan yang memiliki produktivitas kerja yang tinggi
cenderung akan menghasilkan produk atau jasa yang berkualitas tinggi. Karena
untuk menunjang kemajuan dan perkembangan perusahaan adalah harus dapat
memenuhi kepuasan pelanggan. Untuk itu mutlak bagi suatu perusahaan untuk
meningkatkan kinerjanya atau produktivitasnya.
Perkembangan perusahaan dalam diversifikasi produk menyebabkan
nama PT. Perusahaan Bir Indonesia tidak lagi sesuai, karena produknya tidak
lagi hanya bir. Dengan demikian pada tanggal 12 Agustus 1983, PT. Perusahaan
Bii Indonesia berubah menjadi PT. Multi Biitang Indonesia.
Menyadari pentingnya aspek sumberdaya manusia dalam berkontribusi untuk
penyempurnaan mutu dan penyempurnaan sistem, maka PT Multi Bintang
Indonesia-Tangerang, yang merupakan Perusahaan Multi Nasional di sektor
agroindustri dengan produk keluaran berupa minuman yang berkadar allcohol
rendah (Bir) dan dibawah perusahaan induk yang berkedudukan di Belanda, sejak 31
September 1992 telah memperkenalkan dan siap menerapkan konsep KAIZEN
untuk mengantisipasi keadaan tersebut. Untuk itu, dibutuhkan motivasi, disiplin
dan ethos kerja yang tinggi, serta karyawan harus sepakat terhadap inovasi
manajemen dan melakukan usaha perbaikan terus menerus ke arah kemajuan,
sehingga produktivitas kerja yang tinggi dapat tercapai.
Tujuan yang ingin dicapai dalam peningkatan kinerja atau produktivitas
kerja adalah agar sumberdaya vital (sumberdaya manusia, uang, bahan) yang
telah diinvestasikan dapat digunakan secara efisien dan efektif sehingga dapat
memberikan hasil usaha yang optimal.
Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai maka dianggap penting untuk
mengkaji motivasi, disiplin, dan ethos kerja guna menentukan faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja atau produktivitas kerja dalam kaitannya dengan
pemenuhan kebutuhan yang termasuk dalam kelompok higyene dan motivators
pada tenaga kerja pabrik.
Hasil pengamatan menunjukkan, permasalahan utama tenaga kerja pabrik
adalah sebagai berikut:
(1) Rendahnya tingkat ketrampilan karyawan
(2) Motivasi dan ethos kerja belum tercipta dengan baik,
(3) Tingkat disiplin karyawan selama bekerja masih rendah,
(4) Manajemen partisipatif belum nampak (perpaduan gaya manajemen
"Top down dan Bottom Up management" dalam bentuk PMTIGKM)
Metode yang digunakan dalam pengkajian adalah kaji manajemen.
Metode kaji manajemen ini membandingkan perbedaan antara kenyataan
(actual) dengan keinginan (desired) kinerja, yang kemudian menjadi dasar untuk
menentukan kekuatan manajemen dm ketidak efisienan unit yang dikaji.
Dari hasil wawancara terhadap 105 karyawan (responden), terlihat ada
pemisahan yang fundamental antara faktor-faktor yang membawa kepada
perasaan senang atau puas dalam hubungannya dengan pelaksanaan pekerjaan
(motivators) dengan faktor-faktor yang membawa kepada perasaan tidak senang
atau tidak puas dalam hubungannya dengan lingkungan pekerjaan (hygiene)
pekerjaan seswrang. Rata-rata karyawan yang senang atau puas terhadap faktor
pelaksanaan pekerjaan (motivator) sebanyak 36,s 96, dan faktor lingkungan
(higyene) sebanyak 67,OO 96. Ini menunjukkan bahwa faktor hygiene pada
PT. MBI-'hgerang dapat dikatakan terpenuhi. Kebutuhan yang paling dirasakan
memberi kepuasan dalam hubungannya dengan lingkungan kerja (hygiene) adalah
gaji, peraturan dun administrasi perusahaan serta kondisi kerja. Akan tetapi
motivasi, di~iplindan_ethosMa~yandgih arapkan belum optimal. Dengan demikian
perlu adanya perbaikan terhadap kebutuhan yang masuk dalam kelompok motivators:
Pendekatan yang dapat digunakan untuk mengantisipasi permasalahan
adalah :
1. Melalui pendekatan manusiawi atau "Memanusiakan Manusia"
2. Mengadakan Pelatihan (on the job maupun off the job training)
3. Mengadakan perbaikan berkesinambungan (KAIZEN) |
id |
IOS3669.3584 |
institution |
Institut Pertanian Bogor |
institution_id |
20 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Sekolah Bisnis |
library_id |
692 |
collection |
Repositori Sekolah Bisnis IPB |
repository_id |
3669 |
subject_area |
Business/Bisnis Marketing, Management of Distribution/Marketing, Manajemen Distribusi |
city |
BOGOR |
province |
JAWA BARAT |
repoId |
IOS3669 |
first_indexed |
2020-03-22T03:42:51Z |
last_indexed |
2020-08-02T08:07:18Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1763211604815511552 |
score |
17.538404 |