ctrlnum 2380
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.sb.ipb.ac.id/2380/</relation><title>Formulasi strategi untuk meningkatkan daya saing white tea (studi kasus: pusat penelitian teh dan kina gambung, jawa barat)</title><creator>Hage, Stevan Gneissanda</creator><subject>Manajemen Strategi</subject><description>Teh putih (white tea) adalah produk turunan teh yang relatif baru di industri teh di Indonesia. Sebagai salah satu dari produsen teh, Pusat Penelitian Teh dan Kina mengembangkan produk teh putih dengan tujuan untuk menghidupkan kembali industri teh di Indonesia. Teh putih memiliki keunikan yaitu harga yang relatif tinggi dan permintaan pasar yang tinggi. Meningkatnya jumlah dari golongan dengan penerimaan kelas menengah ke atas Indonesia dapat menjadi konsumen potensial baru teh putih karena mengutamakan kualitas dan kesehatan serta tidak sensitif terhadap harga. Harga teh putih yang tinggi dan permintaan yang tinggi akan menarik pemain baru dalam industri the premium. Munculnya pesaing baru membuat industri teh premium menjadi lebih kompetitif. Oleh sebab itu diperlukan sebuah solusi untuk memenangkan persaingan dan untuk menjaga dominasi di industri teh putih. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi dan memberikan strategi terbaik untuk meningkatkan daya saing teh putih PPTK.&#xD; Penelitian dilakukan di PPTK Gambung Jawa Barat dengan responden sebanyak tujuh orang yang merupakan expert. Wawancara dilakukan mengggunakan bantuan kuisioner terstruktur. Terdapat tiga tahapan dalam perumusan strategi untuk meningkatkan daya saing. Tahap pertama dalam perumusan strategi adalah menganalisa lingkungan perusahaan menggunakan Internal Factor Evaluation (IFE) dan External Factor Evaluation (EFE). Tahap kedua adalah menggunakan Internal dan Eksternal (IE) matriks dan analisis Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman (SWOT). Tahap ketiga adalah pemilihan strategi terbaik dari beragam alternatif strategi yang telah dirumuskan dengan bantuan matrix QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Matriks IE menunjukkan posisi perusahaan dengan menggunakan informasi dari IFE dan EFE. Analisis SWOT menghasilkan strategi bagi perusahaan dengan menggunakan informasi tentang kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Informasi IFE dan EFE menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kekuatan internal yang kuat dan respon yang baik terhadap faktor eksternal. Matriks IE menunjukkan bahwa perusahaan tersebut dalam posisi tumbuh dan berkembang. Matriks IE menunjukkan bahwa strategi alternatif yang tepat bagi perusahaan adalah penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan produk, integrasi ke depan, integrasi ke belakang, dan integrasi samping.&#xD; Matrik QSPM menunjukkan strategi diprioritaskan untuk diambil yaitu pengembangan pasar, pengembangan produk, integrasi ke depan, dan integrasi ke belakang. Implikasi strategi ini terdiri atas harga, tempat, promosi, dan produk. Implikasi berdasarkan harga adalah upaya mengurangi biaya produksi melalui inovasi dalam proses produksi. Mengurangi biaya akan meningkatkan margin keuntungan perusahaan. Implikasi berdasarkan produk antara lain penerapan inovasi dalam produk akhir seperti teh putih siap minum dan penambahan rasa baru untuk produk teh putih. Inovasi lain adalah penambahan efek seduhan cepat dan peningkatan visualisasi teh putih setelah diseduh. Implikasi berdasarkan promosi adalah upaya promosi di masyarakat penikmat teh dan masyarakat golongan kelas menengah sebagai segmen pasar baru. Majalah dan internet dapat digunakan sebagai media promosi teh putih. Implikasi berdasarkan tempat adalah peningkatan outlet penjualan di berbagai lokasi dan memutuskan untuk fokus pada teh putih kemasan atau curah.</description><date>2016</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.sb.ipb.ac.id/2380/1/R51-01-Hage-Cover.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.sb.ipb.ac.id/2380/2/R51-02-Hage-Ringkasan.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.sb.ipb.ac.id/2380/3/R51-03-Hage-Summary.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.sb.ipb.ac.id/2380/4/R51-04-Hage-Daftarisi.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.sb.ipb.ac.id/2380/5/R51-05-Hage-Pendahuluan.pdf</identifier><identifier> Hage, Stevan Gneissanda (2016) Formulasi strategi untuk meningkatkan daya saing white tea (studi kasus: pusat penelitian teh dan kina gambung, jawa barat). Masters thesis, Institut Pertanian Bogor. </identifier><relation>http://elibrary.sb.ipb.ac.id</relation><recordID>2380</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Hage, Stevan Gneissanda
title Formulasi strategi untuk meningkatkan daya saing white tea (studi kasus: pusat penelitian teh dan kina gambung, jawa barat)
publishDate 2016
topic Manajemen Strategi
url http://repository.sb.ipb.ac.id/2380/1/R51-01-Hage-Cover.pdf
http://repository.sb.ipb.ac.id/2380/2/R51-02-Hage-Ringkasan.pdf
http://repository.sb.ipb.ac.id/2380/3/R51-03-Hage-Summary.pdf
http://repository.sb.ipb.ac.id/2380/4/R51-04-Hage-Daftarisi.pdf
http://repository.sb.ipb.ac.id/2380/5/R51-05-Hage-Pendahuluan.pdf
http://repository.sb.ipb.ac.id/2380/
http://elibrary.sb.ipb.ac.id
contents Teh putih (white tea) adalah produk turunan teh yang relatif baru di industri teh di Indonesia. Sebagai salah satu dari produsen teh, Pusat Penelitian Teh dan Kina mengembangkan produk teh putih dengan tujuan untuk menghidupkan kembali industri teh di Indonesia. Teh putih memiliki keunikan yaitu harga yang relatif tinggi dan permintaan pasar yang tinggi. Meningkatnya jumlah dari golongan dengan penerimaan kelas menengah ke atas Indonesia dapat menjadi konsumen potensial baru teh putih karena mengutamakan kualitas dan kesehatan serta tidak sensitif terhadap harga. Harga teh putih yang tinggi dan permintaan yang tinggi akan menarik pemain baru dalam industri the premium. Munculnya pesaing baru membuat industri teh premium menjadi lebih kompetitif. Oleh sebab itu diperlukan sebuah solusi untuk memenangkan persaingan dan untuk menjaga dominasi di industri teh putih. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi dan memberikan strategi terbaik untuk meningkatkan daya saing teh putih PPTK. Penelitian dilakukan di PPTK Gambung Jawa Barat dengan responden sebanyak tujuh orang yang merupakan expert. Wawancara dilakukan mengggunakan bantuan kuisioner terstruktur. Terdapat tiga tahapan dalam perumusan strategi untuk meningkatkan daya saing. Tahap pertama dalam perumusan strategi adalah menganalisa lingkungan perusahaan menggunakan Internal Factor Evaluation (IFE) dan External Factor Evaluation (EFE). Tahap kedua adalah menggunakan Internal dan Eksternal (IE) matriks dan analisis Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman (SWOT). Tahap ketiga adalah pemilihan strategi terbaik dari beragam alternatif strategi yang telah dirumuskan dengan bantuan matrix QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Matriks IE menunjukkan posisi perusahaan dengan menggunakan informasi dari IFE dan EFE. Analisis SWOT menghasilkan strategi bagi perusahaan dengan menggunakan informasi tentang kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Informasi IFE dan EFE menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kekuatan internal yang kuat dan respon yang baik terhadap faktor eksternal. Matriks IE menunjukkan bahwa perusahaan tersebut dalam posisi tumbuh dan berkembang. Matriks IE menunjukkan bahwa strategi alternatif yang tepat bagi perusahaan adalah penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan produk, integrasi ke depan, integrasi ke belakang, dan integrasi samping. Matrik QSPM menunjukkan strategi diprioritaskan untuk diambil yaitu pengembangan pasar, pengembangan produk, integrasi ke depan, dan integrasi ke belakang. Implikasi strategi ini terdiri atas harga, tempat, promosi, dan produk. Implikasi berdasarkan harga adalah upaya mengurangi biaya produksi melalui inovasi dalam proses produksi. Mengurangi biaya akan meningkatkan margin keuntungan perusahaan. Implikasi berdasarkan produk antara lain penerapan inovasi dalam produk akhir seperti teh putih siap minum dan penambahan rasa baru untuk produk teh putih. Inovasi lain adalah penambahan efek seduhan cepat dan peningkatan visualisasi teh putih setelah diseduh. Implikasi berdasarkan promosi adalah upaya promosi di masyarakat penikmat teh dan masyarakat golongan kelas menengah sebagai segmen pasar baru. Majalah dan internet dapat digunakan sebagai media promosi teh putih. Implikasi berdasarkan tempat adalah peningkatan outlet penjualan di berbagai lokasi dan memutuskan untuk fokus pada teh putih kemasan atau curah.
id IOS3669.2380
institution Institut Pertanian Bogor
institution_id 20
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Sekolah Bisnis
library_id 692
collection Repositori Sekolah Bisnis IPB
repository_id 3669
subject_area Business/Bisnis
Marketing, Management of Distribution/Marketing, Manajemen Distribusi
city BOGOR
province JAWA BARAT
repoId IOS3669
first_indexed 2016-11-17T00:05:45Z
last_indexed 2016-11-17T00:05:45Z
recordtype dc
_version_ 1763211595668783104
score 17.538404