Strategi pengembangan daya saing produk unggulan daerah industri kecil menengah kabupaten banyumas
Main Author: | Fattah, Muhammad Unggul Abdul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.sb.ipb.ac.id/2340/1/E43-01-Fattah-Cover.pdf http://repository.sb.ipb.ac.id/2340/2/E43-02-Fattah-Ringkasan.pdf http://repository.sb.ipb.ac.id/2340/3/E43-03-Fattah-Summary.pdf http://repository.sb.ipb.ac.id/2340/4/E43-04-Fattah-Daftarisi.pdf http://repository.sb.ipb.ac.id/2340/5/E43-05-Fattah-Pendahuluan.pdf http://repository.sb.ipb.ac.id/2340/ http://elibrary.sb.ipb.ac.id |
ctrlnum |
2340 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.sb.ipb.ac.id/2340/</relation><title>Strategi pengembangan daya saing produk unggulan daerah industri kecil menengah kabupaten banyumas</title><creator>Fattah, Muhammad Unggul Abdul</creator><subject>Manajemen Strategi</subject><description>Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan produk unggulan daerah (PUD) kabupaten Banyumas, menentukan prioritas kecamatan pengembangan PUD kabupaten Banyumas, merumuskan alternatif solusi pengembangan PUD IKM kabupaten Banyumas, menentukan pemangku kepentingan yang berperan sebagai penggerak dalam pengembangan PUD IKM kabupaten Banyumas, melakukan penyelarasan alternatif solusi dalam kerangka kebijakan sebagai strategi pengembangan daya saing produk unggulan daerah (PUD) industri kecil menengah (IKM) kabupaten Banyumas. 
Kriteria yang digunakan dalam penentuan PUD berasal dari 12 kriteria yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014. Hasil dari penilaian menunjukkan bahwa prioritas pertama PUD kabupaten Banyumas adalah gula kelapa. Prioritas kecamatan pengembangan IKM gula kelapa di kabupaten Banyumas adalah kecamatan Cilongok. Strategi pengembangan IKM gula kelapa dibuat dengan mengikuti model Sembilan Faktor (Nine Factor). 
Alternatif solusi yang dikembangkan berdasarkan model tersebut untuk masing-masing faktor adalah mendorong petani menggunakan sistem pertanian organik (faktor endowed resources), mendorong jenis produsen untuk memiliki kemampuan menjual berbagai macam bentuk gula kelapa (faktor bussiness Environment), memperkuat pengembangan teknologi IKM gula kelapa organik baik berupa gula kelapa cetak maupun gula kelapa granula (faktor related dan supporting industries), meningkatkan standarisasi mutu produk gula kelapa (faktor domestik demand), memberikan penyuluhan secara rutin terhadap seluruh produsen gula kelapa (faktor workers), mendorong pemerintah untuk mempromosikan konsumsi produk gula kelapa granula organik baik di tingkat lokal/domestik, regional, nasional maupun internasional (faktor politicians and bureucrats), mendorong tumbuhnya wirausaha baru di tingkat desa, kecamatan dan kabupaten (faktor entrepreuners), Meningkatkan kemempuan manajerial dalam efisiensi produksi gula kelapa mulai dari bahan baku sampai dengan pemasaran (faktor profesional manager and engineers), dan mendorong gula kelapa dalam bentuk granula sebagai subtitusi gula tebu (faktor chance). 
Pemangku kepentingan yang berperan sebagai penggerak dalam kerangka sembilan faktor mayoritas dipegang oleh pemerintah pusat maupun daerah dengan melibatkan akademisi di faktor profesional manager and engineers. IKM gula kelapa menjadi penggerak pada faktor endowed resources dan faktor workers. Dari seluruh faktor dalam kerangka strategi Sembilan Faktor maka prioritas strategi yang didapatkan adalah penguatan faktor workers.</description><date>2016</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.sb.ipb.ac.id/2340/1/E43-01-Fattah-Cover.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.sb.ipb.ac.id/2340/2/E43-02-Fattah-Ringkasan.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.sb.ipb.ac.id/2340/3/E43-03-Fattah-Summary.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.sb.ipb.ac.id/2340/4/E43-04-Fattah-Daftarisi.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.sb.ipb.ac.id/2340/5/E43-05-Fattah-Pendahuluan.pdf</identifier><identifier> Fattah, Muhammad Unggul Abdul (2016) Strategi pengembangan daya saing produk unggulan daerah industri kecil menengah kabupaten banyumas. Masters thesis, Institut Pertanian Bogor. </identifier><relation>http://elibrary.sb.ipb.ac.id</relation><recordID>2340</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Fattah, Muhammad Unggul Abdul |
title |
Strategi pengembangan daya saing produk unggulan daerah industri kecil menengah kabupaten banyumas |
publishDate |
2016 |
topic |
Manajemen Strategi |
url |
http://repository.sb.ipb.ac.id/2340/1/E43-01-Fattah-Cover.pdf http://repository.sb.ipb.ac.id/2340/2/E43-02-Fattah-Ringkasan.pdf http://repository.sb.ipb.ac.id/2340/3/E43-03-Fattah-Summary.pdf http://repository.sb.ipb.ac.id/2340/4/E43-04-Fattah-Daftarisi.pdf http://repository.sb.ipb.ac.id/2340/5/E43-05-Fattah-Pendahuluan.pdf http://repository.sb.ipb.ac.id/2340/ http://elibrary.sb.ipb.ac.id |
contents |
Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan produk unggulan daerah (PUD) kabupaten Banyumas, menentukan prioritas kecamatan pengembangan PUD kabupaten Banyumas, merumuskan alternatif solusi pengembangan PUD IKM kabupaten Banyumas, menentukan pemangku kepentingan yang berperan sebagai penggerak dalam pengembangan PUD IKM kabupaten Banyumas, melakukan penyelarasan alternatif solusi dalam kerangka kebijakan sebagai strategi pengembangan daya saing produk unggulan daerah (PUD) industri kecil menengah (IKM) kabupaten Banyumas.
Kriteria yang digunakan dalam penentuan PUD berasal dari 12 kriteria yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014. Hasil dari penilaian menunjukkan bahwa prioritas pertama PUD kabupaten Banyumas adalah gula kelapa. Prioritas kecamatan pengembangan IKM gula kelapa di kabupaten Banyumas adalah kecamatan Cilongok. Strategi pengembangan IKM gula kelapa dibuat dengan mengikuti model Sembilan Faktor (Nine Factor).
Alternatif solusi yang dikembangkan berdasarkan model tersebut untuk masing-masing faktor adalah mendorong petani menggunakan sistem pertanian organik (faktor endowed resources), mendorong jenis produsen untuk memiliki kemampuan menjual berbagai macam bentuk gula kelapa (faktor bussiness Environment), memperkuat pengembangan teknologi IKM gula kelapa organik baik berupa gula kelapa cetak maupun gula kelapa granula (faktor related dan supporting industries), meningkatkan standarisasi mutu produk gula kelapa (faktor domestik demand), memberikan penyuluhan secara rutin terhadap seluruh produsen gula kelapa (faktor workers), mendorong pemerintah untuk mempromosikan konsumsi produk gula kelapa granula organik baik di tingkat lokal/domestik, regional, nasional maupun internasional (faktor politicians and bureucrats), mendorong tumbuhnya wirausaha baru di tingkat desa, kecamatan dan kabupaten (faktor entrepreuners), Meningkatkan kemempuan manajerial dalam efisiensi produksi gula kelapa mulai dari bahan baku sampai dengan pemasaran (faktor profesional manager and engineers), dan mendorong gula kelapa dalam bentuk granula sebagai subtitusi gula tebu (faktor chance).
Pemangku kepentingan yang berperan sebagai penggerak dalam kerangka sembilan faktor mayoritas dipegang oleh pemerintah pusat maupun daerah dengan melibatkan akademisi di faktor profesional manager and engineers. IKM gula kelapa menjadi penggerak pada faktor endowed resources dan faktor workers. Dari seluruh faktor dalam kerangka strategi Sembilan Faktor maka prioritas strategi yang didapatkan adalah penguatan faktor workers. |
id |
IOS3669.2340 |
institution |
Institut Pertanian Bogor |
institution_id |
20 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Sekolah Bisnis |
library_id |
692 |
collection |
Repositori Sekolah Bisnis IPB |
repository_id |
3669 |
subject_area |
Business/Bisnis Marketing, Management of Distribution/Marketing, Manajemen Distribusi |
city |
BOGOR |
province |
JAWA BARAT |
repoId |
IOS3669 |
first_indexed |
2016-11-17T00:05:44Z |
last_indexed |
2016-11-17T00:05:44Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1763211595289198592 |
score |
17.538404 |