ctrlnum 2092
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.sb.ipb.ac.id/2092/</relation><title>Analisis motivasi, budaya organisasi, dan kompetensi dalam pencapaian kinerja pegawai bagian humas skretariat daerah kabupaten siak</title><creator>Idris, Wan</creator><subject>Manajemen Sumber Daya Manusia</subject><description>Dalam perkembangan arus informasi dan komunikasi yang pesat masalah sumber daya manusia masih menjadi sorotan dan tumpuan bagi organisasi untuk tetap eksis. Sumber daya manusia mempunyai peran utama dalam setiap kegiatan. Walaupun didukung dengan sarana dan prasarana serta sumber dana yang berlebihan, tetapi tanpa dukungan sumber daya manusia yang andal kegiatan lembaga atau organisasi tidak akan terselesaikan dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia merupakan kunci pokok yang harus diperhatikan dengan segala kebutuhannya.&#xD; Dari issue yang berkembang, bahwa sebahagian besar pegawai Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Siak memperlihatkan pencapaian kinerja yang tidak memuaskan. Indikasi tersebut antara lain pelayanan yang diberikan dinilai kurang memuaskan oleh pimpinan dan masyarakat, seperti pelayanan informasi kebijakan pimpinan dan informasi pembangunan yang terkesan lambat. Relatif rendahnya pencapaian kinerja pegawai diakui memberikan dampak terhadap tingkat kegagalan dan keberhasilan pelayanan kepada masyarakat yang masih cukup tinggi.&#xD; Kondisi tersebut mendorong peneliti untuk melakukan penelitian dengan mencari penjelasan secara mendasar bahwa faktor apa sesungguhnya yang menyebabkan pencapaian kinerja pegawai Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Siak menjadi relatif rendah. Dalam penelitian ini, titik perhatian penelitian akan lebih mempelajari pengaruh motivasi kerja, budaya organisasi, dan kompetensi terhadap pencapaian kinerja pegawai. &#xD; Memperhatikan beberapa uraian pada latar belakang di atas mendorong peneliti untuk mengadakan penelitian tentang,&#x201D;Analisis Motivasi, Budaya Organisasi, dan Kompetensi dalam Pencapaian Kinerja Pegawai Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Siak dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya&#x201D;.&#xD; Adapun tujuan penelitian dirumuskan sebagai berikut: (1) Menganalisis pengaruh motivasi, budaya organisasi, dan kompetensi terhadap kinerja Pegawai Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Siak (2) Merumuskan strategi dan upaya untuk meningkatkan motivasi, budaya organisasi, dan kompetensi kinerja Pegawai Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Siak. &#xD; Variabel yang digunakan untuk mengukur motivasi yang dikembangkan oleh Herzberg dalam Gibson (1996), yaitu: upah, jaminan pekerjaan, kondisi kerja, status, prosedur perusahaan, mutu supervisi, mutu hubungan pribadi, prestasi, pengakuan, tanggung jawab, kemajuan, pekerjaan itu sendiri, dan kemungkinan dan berkembang. Variabel yang digunakan untuk mengukur budaya organisasi adalah yang dikembangkan oleh Robbins (1996), yaitu: inovasi, perhatian ke rincian, orientasi hasil, orientasi orang, orientasi tim keagresifan, dan kemantapan. Variabel kompetensi diukur yang dikembangkan menurut Soemanto (1990), yaitu: pendidikan dan pelatihan. Variabel yang digunakan untuk mengukur kinerja yang dikembangkan oleh Robbins (1996), yaitu: produktif, kreatif, dan efisien. Variabel dependen adalah kinerja (Y) pegawai. Sedangkan variabel independen motivasi (X1), budaya organisasi (X2), dan kompetensi (X3). &#xD; Dari pembahasan hasil penelitian pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:(1).Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel motivasi (X1), budaya organisasi (X2), dan kompetensi (X3) terhadap kinerja (Y) pegawai Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Siak. Semakin baik motivasi, budaya organisasi, dan kompetensi semakin baik kinerja pegawai. (2). Kalau analisis hubungan dilakukan secara bersama-sama variabel motivasi (X1) mempunyai hubungan signifikan terhadap kinerja (Y) pegawai.(3).Variabel motivasi mempunyai pengaruh terhadap kinerja pegawai Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Siak, sehingga H1 diterima dan H0 ditolak. (4). Variabel budaya organisasi mempunyai pengaruh terhadap kinerja pegawai Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Siak, sehingga H2 diterima dan H0 ditolak.(5). Variabel kompetensi mempunyai pengaruh terhadap kinerja pegawai Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Siak, sehingga H3 diterima dan H0 ditolak.(6). Variabel motivasi, budaya organisasi, dan kompetensi mempunyai pengaruh terhadap kinerja pegawai, sehingga H4 diterima dan H0 ditolak. Semakin tinggi motivasi, budaya organisasi, dan kompetensi pegawai, maka makin tinggi pula kinerja pegawai Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Siak. Adapun saran dalam penelitian ini, yaitu: (1). Pimpinan organisasi tersebut hendaknya mempertahankan dan meningkatkan motivasi, budaya organisasi, dan kompetensi dalam meningkatkan kinerja Pegawai Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Siak, sehingga pencapaian tujuan organisasi dapat dipertahankan dan ditingkatkan.(2). Pemerintah Daerah sebaiknya memperhatikan ketiga variabel ini secara berimbang, karena ketiganya secara bersama &#x2013; sama dan sebagai satu kesatuan mempengaruhi kinerja Pegawai Kabupaten Siak pada umumya dan Bagian Humas Sekretariat Daerah pada Khususnya agar pelaksanaan tugas semakin efektif dan akan berakibat langsung pada kinerja yang dihasilkan. (3). Diperlukannya penelitian lanjutan tentang faktor &#x2013; faktor lain yang mempunyai pengaruh terhadap kinerja pekerja sosial diluar variable motivasi, budaya organisasi, dan kompetensi. Penelitian lanjutan ini sangat diperlukan untuk mengidentifikasi faktor &#x2013;faktor secara posistif benar &#x2013; benar menjadi unsur determinan terhadap pencapaian kinerja pegawai Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Siak. Dengan mengidentifikasi faktor ini maka memudahkan rekomendasi yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak. &#xD; </description><date>2008</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://repository.sb.ipb.ac.id/2092/1/6EK-01-Indris-Cover.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://repository.sb.ipb.ac.id/2092/2/6EK-02-Indris-Abstract.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://repository.sb.ipb.ac.id/2092/3/6EK-03-Indris-Ringkasaneksekutif.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://repository.sb.ipb.ac.id/2092/4/6EK-04-Indris-Daftarisi.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://repository.sb.ipb.ac.id/2092/5/6EK-05-Indris-Pendahuluan.pdf</identifier><identifier> Idris, Wan (2008) Analisis motivasi, budaya organisasi, dan kompetensi dalam pencapaian kinerja pegawai bagian humas skretariat daerah kabupaten siak. Masters thesis, Institut Pertanian Bogor. </identifier><relation>http://elibrary.mb.ipb.ac.id</relation><recordID>2092</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
File:application/pdf
File
author Idris, Wan
title Analisis motivasi, budaya organisasi, dan kompetensi dalam pencapaian kinerja pegawai bagian humas skretariat daerah kabupaten siak
publishDate 2008
topic Manajemen Sumber Daya Manusia
url http://repository.sb.ipb.ac.id/2092/1/6EK-01-Indris-Cover.pdf
http://repository.sb.ipb.ac.id/2092/2/6EK-02-Indris-Abstract.pdf
http://repository.sb.ipb.ac.id/2092/3/6EK-03-Indris-Ringkasaneksekutif.pdf
http://repository.sb.ipb.ac.id/2092/4/6EK-04-Indris-Daftarisi.pdf
http://repository.sb.ipb.ac.id/2092/5/6EK-05-Indris-Pendahuluan.pdf
http://repository.sb.ipb.ac.id/2092/
http://elibrary.mb.ipb.ac.id
contents Dalam perkembangan arus informasi dan komunikasi yang pesat masalah sumber daya manusia masih menjadi sorotan dan tumpuan bagi organisasi untuk tetap eksis. Sumber daya manusia mempunyai peran utama dalam setiap kegiatan. Walaupun didukung dengan sarana dan prasarana serta sumber dana yang berlebihan, tetapi tanpa dukungan sumber daya manusia yang andal kegiatan lembaga atau organisasi tidak akan terselesaikan dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia merupakan kunci pokok yang harus diperhatikan dengan segala kebutuhannya. Dari issue yang berkembang, bahwa sebahagian besar pegawai Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Siak memperlihatkan pencapaian kinerja yang tidak memuaskan. Indikasi tersebut antara lain pelayanan yang diberikan dinilai kurang memuaskan oleh pimpinan dan masyarakat, seperti pelayanan informasi kebijakan pimpinan dan informasi pembangunan yang terkesan lambat. Relatif rendahnya pencapaian kinerja pegawai diakui memberikan dampak terhadap tingkat kegagalan dan keberhasilan pelayanan kepada masyarakat yang masih cukup tinggi. Kondisi tersebut mendorong peneliti untuk melakukan penelitian dengan mencari penjelasan secara mendasar bahwa faktor apa sesungguhnya yang menyebabkan pencapaian kinerja pegawai Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Siak menjadi relatif rendah. Dalam penelitian ini, titik perhatian penelitian akan lebih mempelajari pengaruh motivasi kerja, budaya organisasi, dan kompetensi terhadap pencapaian kinerja pegawai. Memperhatikan beberapa uraian pada latar belakang di atas mendorong peneliti untuk mengadakan penelitian tentang,”Analisis Motivasi, Budaya Organisasi, dan Kompetensi dalam Pencapaian Kinerja Pegawai Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Siak dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya”. Adapun tujuan penelitian dirumuskan sebagai berikut: (1) Menganalisis pengaruh motivasi, budaya organisasi, dan kompetensi terhadap kinerja Pegawai Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Siak (2) Merumuskan strategi dan upaya untuk meningkatkan motivasi, budaya organisasi, dan kompetensi kinerja Pegawai Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Siak. Variabel yang digunakan untuk mengukur motivasi yang dikembangkan oleh Herzberg dalam Gibson (1996), yaitu: upah, jaminan pekerjaan, kondisi kerja, status, prosedur perusahaan, mutu supervisi, mutu hubungan pribadi, prestasi, pengakuan, tanggung jawab, kemajuan, pekerjaan itu sendiri, dan kemungkinan dan berkembang. Variabel yang digunakan untuk mengukur budaya organisasi adalah yang dikembangkan oleh Robbins (1996), yaitu: inovasi, perhatian ke rincian, orientasi hasil, orientasi orang, orientasi tim keagresifan, dan kemantapan. Variabel kompetensi diukur yang dikembangkan menurut Soemanto (1990), yaitu: pendidikan dan pelatihan. Variabel yang digunakan untuk mengukur kinerja yang dikembangkan oleh Robbins (1996), yaitu: produktif, kreatif, dan efisien. Variabel dependen adalah kinerja (Y) pegawai. Sedangkan variabel independen motivasi (X1), budaya organisasi (X2), dan kompetensi (X3). Dari pembahasan hasil penelitian pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:(1).Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel motivasi (X1), budaya organisasi (X2), dan kompetensi (X3) terhadap kinerja (Y) pegawai Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Siak. Semakin baik motivasi, budaya organisasi, dan kompetensi semakin baik kinerja pegawai. (2). Kalau analisis hubungan dilakukan secara bersama-sama variabel motivasi (X1) mempunyai hubungan signifikan terhadap kinerja (Y) pegawai.(3).Variabel motivasi mempunyai pengaruh terhadap kinerja pegawai Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Siak, sehingga H1 diterima dan H0 ditolak. (4). Variabel budaya organisasi mempunyai pengaruh terhadap kinerja pegawai Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Siak, sehingga H2 diterima dan H0 ditolak.(5). Variabel kompetensi mempunyai pengaruh terhadap kinerja pegawai Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Siak, sehingga H3 diterima dan H0 ditolak.(6). Variabel motivasi, budaya organisasi, dan kompetensi mempunyai pengaruh terhadap kinerja pegawai, sehingga H4 diterima dan H0 ditolak. Semakin tinggi motivasi, budaya organisasi, dan kompetensi pegawai, maka makin tinggi pula kinerja pegawai Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Siak. Adapun saran dalam penelitian ini, yaitu: (1). Pimpinan organisasi tersebut hendaknya mempertahankan dan meningkatkan motivasi, budaya organisasi, dan kompetensi dalam meningkatkan kinerja Pegawai Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Siak, sehingga pencapaian tujuan organisasi dapat dipertahankan dan ditingkatkan.(2). Pemerintah Daerah sebaiknya memperhatikan ketiga variabel ini secara berimbang, karena ketiganya secara bersama – sama dan sebagai satu kesatuan mempengaruhi kinerja Pegawai Kabupaten Siak pada umumya dan Bagian Humas Sekretariat Daerah pada Khususnya agar pelaksanaan tugas semakin efektif dan akan berakibat langsung pada kinerja yang dihasilkan. (3). Diperlukannya penelitian lanjutan tentang faktor – faktor lain yang mempunyai pengaruh terhadap kinerja pekerja sosial diluar variable motivasi, budaya organisasi, dan kompetensi. Penelitian lanjutan ini sangat diperlukan untuk mengidentifikasi faktor –faktor secara posistif benar – benar menjadi unsur determinan terhadap pencapaian kinerja pegawai Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Siak. Dengan mengidentifikasi faktor ini maka memudahkan rekomendasi yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak.
id IOS3669.2092
institution Institut Pertanian Bogor
institution_id 20
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Sekolah Bisnis
library_id 692
collection Repositori Sekolah Bisnis IPB
repository_id 3669
subject_area Business/Bisnis
Marketing, Management of Distribution/Marketing, Manajemen Distribusi
city BOGOR
province JAWA BARAT
repoId IOS3669
first_indexed 2016-11-17T00:05:40Z
last_indexed 2016-11-17T00:05:40Z
recordtype dc
_version_ 1763211593032663040
score 17.538404