Strategi pengembangan kemitraaan ayam broiler cv pie tiek koe farm
Main Author: | Azis, Muhamad Yandrie |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.sb.ipb.ac.id/1699/1/E31-01-Muhamad-Cover.pdf http://repository.sb.ipb.ac.id/1699/2/E31-02-Muhamad-Abstrak.pdf http://repository.sb.ipb.ac.id/1699/3/E31-03-Muhamad-RingkasanEksekutif.pdf http://repository.sb.ipb.ac.id/1699/4/E31-04-Muhamad-DaftarIsi.pdf http://repository.sb.ipb.ac.id/1699/5/E31-05-Muhamad-BabIPendahuluan.pdf http://repository.sb.ipb.ac.id/1699/ http://elibrary.mb.ipb.ac.id |
ctrlnum |
1699 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.sb.ipb.ac.id/1699/</relation><title>Strategi pengembangan kemitraaan ayam broiler cv pie tiek koe farm</title><creator>Azis, Muhamad Yandrie</creator><subject>Manajemen Strategi</subject><description>Prinsip kemitraan adalah kebersamaan dan kemerataan. Dengan demikian, kemitraan akan selalu dibutuhkan selama tuntutan pemerataan belum teratasi. Kemitraan menjadi usaha yang paling menguntungkan, khususnya bagi pelaku kemitraan. Perusahaan akan mendapatkan keuntungan karena terjadi penghematan biaya produksi, terjaminnya bahan baku, baik secara kuantitas maupun kualitas dan menghemat modal investasi karena perusahaan tidak selalu harus menguasai faktor dari hulu ke hilir, sedangkan bagi petani kemitraan akan mendorong peningkatan kemampuan, kewirausahaan, pendapatan, kualitas, penguasaan teknologi, penguasaan manajemen, dan penyediaan lapangan kerja .
CV. Pie Tiek Koe Farm adalah perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis yang didirikan oleh Bambang Ismono pada 3 November 2001. CV. Pie Tiek Koe Farm per bulannya mampu menjual ayam rata-rata 500.000 ekor. CV. Pie Tiek Koe Farm tidak memiliki lahan yang digunakan dalam peternakan ayam, tetapi hanya mengandalkan mitra yang bekerja sama dengan CV. Pie Tiek Koe Farm sehingga perusahaan menginginkan jumlah mitranya bertambah dan mitra yang baik tetap bermitra dengan CV. Pie Tiek Koe Farm. Mitra CV. Pie Tiek Koe Farm berada di empat daerah yaitu di Cilodong, Karanggan, Sawangan, dan Parung. 
Penelitian ini bertujuan untuk (a) Mengidentifikasi dan mengevaluasi faktor-faktor strategis internal dan eksternal perusahaan dalam menjalankan kemitraan CV. Pie Tiek Koe Farm; (b) Merumuskan beberapa alternatif strategi yang dapat digunakan dalam pengembangan pola kemitraan CV. Pie Tiek Koe Farm.
Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan di CV. Pie Tiek Koe Farm, Cilodong Depok. Waktu penelitian adalah pada bulan April sampai Juni 2010. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi kasus dalam bentuk deskriptif. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diambil dan diolah dari hasil wawancara yang dilakukan dengan pihak internal dan eksternal perusahaan. Data-data sekunder diambil dari data-data yang telah tersedia di perusahaan, sedangkan sumber data berasal dari (1) CV. Pie Tiek Koe Farm; (2) Peternak mitra. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah (a) observasi; (b) kuesioner; (c) wawancara; (d) studi pustaka. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Responden terdiri lima orang dari internal CV. Pie Tiek Koe Farm dan empat puluh dari peternak eksternal. 
Teknik pengolahan data dan analisis pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, analisis internal, dan eksternal yang dilanjutkan dengan analisa SWOT serta menentukan alternatif strategi pengembangan pola kemitraan antara petrnak ayam dan CV. Pie Tiek Koe Farm menggunakan QSPM untuk mencapai tujuan penelitian.
Berdasarkan evaluasi matriks IFE, faktor-faktor strategis pada lingkungan internal dipisahkan menjadi dua sisi berdasarkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan. Dari hasil evaluasi faktor internal yang menjadi kekuatan utama CV. Pie Tiek Koe Farm dalam mengembangkan pola kemitraan ayam broiler CV. Pie Tiek Koe Farm adalah pengelolaan oleh manajemen CV. Pie Tiek Koe Farm dengan bobot 0,095. Dari hasil evaluasi faktor internal yang menjadi kelemahan utama dalam mengembangkan pola ayam broiler CV. Pie Tiek Koe Farm adalah keterbatasan kemampuan dan jumlah petugas lapangan
Berdasarkan hasil evaluasi matriks EFE, faktor-faktor strategis pada lingkungan eksternal terdiri dari peluang dan ancaman. Faktor peluang yang direspon paling tinggi oleh perusahaan ditunjukkan dengan peringkat 4, yaitu keinginan pemilik lahan menjadi mitra CV. Pie Tiek Koe Farm. Dari hasil evaluasi faktor eksternal, fluktuasi harga sarana produksi ternak yang paling berpengaruh bagi pola kemitraan dengan nilai bobot tertinggi sebesar 0,114.
Dari hasil analisis dengan menggunakan matriks TOWS, diidentifikasi alternatif formulasi strategi yang dapat dilakukan oleh pola kemitraan ayam broiler CV. Pie Tiek Koe Farm, yaitu sebagai berikut: (a) pemilihan peternak mitra secara lebih selektif dan mempertimbangkan kandang yang potensial; (b) peningkatan kualitas dan kuantitas petugas teknis; (c) memperbaiki pelayanan serta peningkatan hubungan empati yang lebih baik dengan peternak; (d) perbaikan pada sumber daya manusia dan perbaikan pengawasan. Dari hasil QSPM, didapat strategi yang memiliki prioritas pertama untuk diimplementasikan oleh pola kemitraan CV. Pie Tiek Koe Farm adalah dengan menerapkan strategi berdasarkan pada kekuatan dan peluang (SO1), yaitu pemilihan peternak mitra secara lebih selektif dan mempertimbangkan kandang yang potensial. Berdasarkan strategi prioritas, direkomendasikan implikasi manajerial dari penelitian, yaitu (a) pembentukan tim khusus untuk memantau peternak dan kandang potensial sedini mungkin, sehingga diperoleh mitra yang benar-benar berkualitas; (b) seleksi peternak dan pemilihan kandang yang potensial dilakukan oleh petugas lapangan.
</description><date>2010</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://repository.sb.ipb.ac.id/1699/1/E31-01-Muhamad-Cover.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://repository.sb.ipb.ac.id/1699/2/E31-02-Muhamad-Abstrak.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://repository.sb.ipb.ac.id/1699/3/E31-03-Muhamad-RingkasanEksekutif.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://repository.sb.ipb.ac.id/1699/4/E31-04-Muhamad-DaftarIsi.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://repository.sb.ipb.ac.id/1699/5/E31-05-Muhamad-BabIPendahuluan.pdf</identifier><identifier> Azis, Muhamad Yandrie (2010) Strategi pengembangan kemitraaan ayam broiler cv pie tiek koe farm. Masters thesis, Institut Pertanian Bogor. </identifier><relation>http://elibrary.mb.ipb.ac.id</relation><recordID>1699</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview File:application/pdf File |
author |
Azis, Muhamad Yandrie |
title |
Strategi pengembangan kemitraaan ayam broiler cv pie tiek koe farm |
publishDate |
2010 |
topic |
Manajemen Strategi |
url |
http://repository.sb.ipb.ac.id/1699/1/E31-01-Muhamad-Cover.pdf http://repository.sb.ipb.ac.id/1699/2/E31-02-Muhamad-Abstrak.pdf http://repository.sb.ipb.ac.id/1699/3/E31-03-Muhamad-RingkasanEksekutif.pdf http://repository.sb.ipb.ac.id/1699/4/E31-04-Muhamad-DaftarIsi.pdf http://repository.sb.ipb.ac.id/1699/5/E31-05-Muhamad-BabIPendahuluan.pdf http://repository.sb.ipb.ac.id/1699/ http://elibrary.mb.ipb.ac.id |
contents |
Prinsip kemitraan adalah kebersamaan dan kemerataan. Dengan demikian, kemitraan akan selalu dibutuhkan selama tuntutan pemerataan belum teratasi. Kemitraan menjadi usaha yang paling menguntungkan, khususnya bagi pelaku kemitraan. Perusahaan akan mendapatkan keuntungan karena terjadi penghematan biaya produksi, terjaminnya bahan baku, baik secara kuantitas maupun kualitas dan menghemat modal investasi karena perusahaan tidak selalu harus menguasai faktor dari hulu ke hilir, sedangkan bagi petani kemitraan akan mendorong peningkatan kemampuan, kewirausahaan, pendapatan, kualitas, penguasaan teknologi, penguasaan manajemen, dan penyediaan lapangan kerja .
CV. Pie Tiek Koe Farm adalah perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis yang didirikan oleh Bambang Ismono pada 3 November 2001. CV. Pie Tiek Koe Farm per bulannya mampu menjual ayam rata-rata 500.000 ekor. CV. Pie Tiek Koe Farm tidak memiliki lahan yang digunakan dalam peternakan ayam, tetapi hanya mengandalkan mitra yang bekerja sama dengan CV. Pie Tiek Koe Farm sehingga perusahaan menginginkan jumlah mitranya bertambah dan mitra yang baik tetap bermitra dengan CV. Pie Tiek Koe Farm. Mitra CV. Pie Tiek Koe Farm berada di empat daerah yaitu di Cilodong, Karanggan, Sawangan, dan Parung.
Penelitian ini bertujuan untuk (a) Mengidentifikasi dan mengevaluasi faktor-faktor strategis internal dan eksternal perusahaan dalam menjalankan kemitraan CV. Pie Tiek Koe Farm; (b) Merumuskan beberapa alternatif strategi yang dapat digunakan dalam pengembangan pola kemitraan CV. Pie Tiek Koe Farm.
Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan di CV. Pie Tiek Koe Farm, Cilodong Depok. Waktu penelitian adalah pada bulan April sampai Juni 2010. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi kasus dalam bentuk deskriptif. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diambil dan diolah dari hasil wawancara yang dilakukan dengan pihak internal dan eksternal perusahaan. Data-data sekunder diambil dari data-data yang telah tersedia di perusahaan, sedangkan sumber data berasal dari (1) CV. Pie Tiek Koe Farm; (2) Peternak mitra. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah (a) observasi; (b) kuesioner; (c) wawancara; (d) studi pustaka. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Responden terdiri lima orang dari internal CV. Pie Tiek Koe Farm dan empat puluh dari peternak eksternal.
Teknik pengolahan data dan analisis pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, analisis internal, dan eksternal yang dilanjutkan dengan analisa SWOT serta menentukan alternatif strategi pengembangan pola kemitraan antara petrnak ayam dan CV. Pie Tiek Koe Farm menggunakan QSPM untuk mencapai tujuan penelitian.
Berdasarkan evaluasi matriks IFE, faktor-faktor strategis pada lingkungan internal dipisahkan menjadi dua sisi berdasarkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan. Dari hasil evaluasi faktor internal yang menjadi kekuatan utama CV. Pie Tiek Koe Farm dalam mengembangkan pola kemitraan ayam broiler CV. Pie Tiek Koe Farm adalah pengelolaan oleh manajemen CV. Pie Tiek Koe Farm dengan bobot 0,095. Dari hasil evaluasi faktor internal yang menjadi kelemahan utama dalam mengembangkan pola ayam broiler CV. Pie Tiek Koe Farm adalah keterbatasan kemampuan dan jumlah petugas lapangan
Berdasarkan hasil evaluasi matriks EFE, faktor-faktor strategis pada lingkungan eksternal terdiri dari peluang dan ancaman. Faktor peluang yang direspon paling tinggi oleh perusahaan ditunjukkan dengan peringkat 4, yaitu keinginan pemilik lahan menjadi mitra CV. Pie Tiek Koe Farm. Dari hasil evaluasi faktor eksternal, fluktuasi harga sarana produksi ternak yang paling berpengaruh bagi pola kemitraan dengan nilai bobot tertinggi sebesar 0,114.
Dari hasil analisis dengan menggunakan matriks TOWS, diidentifikasi alternatif formulasi strategi yang dapat dilakukan oleh pola kemitraan ayam broiler CV. Pie Tiek Koe Farm, yaitu sebagai berikut: (a) pemilihan peternak mitra secara lebih selektif dan mempertimbangkan kandang yang potensial; (b) peningkatan kualitas dan kuantitas petugas teknis; (c) memperbaiki pelayanan serta peningkatan hubungan empati yang lebih baik dengan peternak; (d) perbaikan pada sumber daya manusia dan perbaikan pengawasan. Dari hasil QSPM, didapat strategi yang memiliki prioritas pertama untuk diimplementasikan oleh pola kemitraan CV. Pie Tiek Koe Farm adalah dengan menerapkan strategi berdasarkan pada kekuatan dan peluang (SO1), yaitu pemilihan peternak mitra secara lebih selektif dan mempertimbangkan kandang yang potensial. Berdasarkan strategi prioritas, direkomendasikan implikasi manajerial dari penelitian, yaitu (a) pembentukan tim khusus untuk memantau peternak dan kandang potensial sedini mungkin, sehingga diperoleh mitra yang benar-benar berkualitas; (b) seleksi peternak dan pemilihan kandang yang potensial dilakukan oleh petugas lapangan.
|
id |
IOS3669.1699 |
institution |
Institut Pertanian Bogor |
institution_id |
20 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Sekolah Bisnis |
library_id |
692 |
collection |
Repositori Sekolah Bisnis IPB |
repository_id |
3669 |
subject_area |
Business/Bisnis Marketing, Management of Distribution/Marketing, Manajemen Distribusi |
city |
BOGOR |
province |
JAWA BARAT |
repoId |
IOS3669 |
first_indexed |
2016-11-17T00:05:34Z |
last_indexed |
2016-11-17T00:05:34Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1763211588583555072 |
score |
17.538404 |