ctrlnum 1318
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.sb.ipb.ac.id/1318/</relation><title>ANALISIS STRATEGI PORTOFOLIO PRODUK PT. INHUTANI I ADMINISTRATUR INDUSTRI BEKASI</title><creator>Marpaung, Joner Kalixtus</creator><subject>Manajemen Strategi</subject><description>RINGKASAN EKSEKUTIF &#xD; &#xD; &#xD; Joner Kalixtus Marpaung. Analisis Strategi Portofolio Produk PT. lnhutani I &#xD; Administratur lndustri Bekasi. Di bawah bimbingan E. Gumbira Sa'id dan &#xD; Imam Teguh Saptono. &#xD; &#xD; lndustri pengolahan kayu Indonesia saat ini tidak terlepas dari pengaruh &#xD; perubahan lingkungan global. Persaingan dalam industri kayu semakin &#xD; meningkat dengan banyaknya pemain dalam industri. Jumlah pabrik pengolahan &#xD; kayu mencapai 700 buah dengan total kapasitas lebih dari 7.543.880 M3 per &#xD; tahun yang tidak didukung dengan kemarnpuan hutan untuk memproduksi kayu &#xD; bulat sebagai bahan baku (Departemen Kehutanan dan Perkebunaan, 1996). &#xD; Salah satu perusahaan pengolahan kayu yang memiliki kapasitas cukup besar &#xD; adalah PT. lnhutani I dengan total kapasitas produksi 67.000 M~per tahun. PT. &#xD; lnhutani I memiliki tiga administratur industri yaitu Adrninistratur lndustri Juata, &#xD; Administratur lndustri Gresik, dan Administratur lndustri Bekasi. &#xD; &#xD; Administratur lndustri Bekasi menghasilkan berbagai macam produk &#xD; (multi produk) yaitu daun pintuljendela, kusen, moulding, kayu gergajian, dowel. &#xD; dan Surface Four Shape (S4S). Untuk menghadapai perubahan lingkungan dan &#xD; persaingan yang terjadi maka Administratur lndustri Bekasi perlu melakukan &#xD; antisipasi dan penyesuaian terhadap strategi yang dilakukan untuk nieng,?lo!z &#xD; produk-produk yang dihasilkan dengan melakukan manajemen portofolio produk &#xD; yang terintegrasi. &#xD; &#xD; Rumusan masalah dalam geladikarya ini adalah bagaimana mengalokasikan sumber daya perusahaan dengan efektif dan efisien pada masing-masing produk, bagaimana posisi relatif produk dalam matriks portofolio produk, dan bagaimana alternatif strategi yang sebaiknya dikembangkan oleh perusahaan. Berdasarkan permasalahan di atas maka geladikarya ini bertujuan untuk mengkaji posisi produk daun pintuljendela, kusen, moulding, kayu gergajian, dowel, dan S4S dalam matriks portofolio produk dan memberikan alternatif strategi yang dapat diambil oleh perusahaan sesuai dengan posisi &#xD; masing-masing produk tersebut dengan mempertimbangkan kondisi internal dan eksternal perusahaan. &#xD; &#xD; Geladikarya ini dilaksanakan dalam ruang lingkup rnanajemen strategik khususnya analisis prtofolio yang dilakukan terhadap berbagai produk yang dihasilkan oleh Administratur lndustri Bekasi. Geladikarya ini dilaksanakan sampai pada tahap formulasi strategi, sedangkan implementasi sepenuhnya diserahkan kepada pihak manajemen perusahaan. &#xD; &#xD; Dalam geladikarya ini digunakan metode studi kasus yang bertujuan untuk memperoleh gambaran yang luas dan lengkap mengenai subyek yang dikaji. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer yang diperoleh Melalui penyebaran kuisioner, wawancara, dan observasi langsung di lapangan serta data sekunder yang dikumpulkan dengan cara studi pustaka, laporan internal perusahaan, data dari instansi terkait, Indonesian Sawmil and Woodworking Ascosiation (ISA), dan Biro Pusat Statistik (BPS). Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis SWOT dan ancangan General Nectric &#xD; sebagai analisis utama. &#xD; &#xD; Hasil kajian portofoilo produk saat ini menunjukkan bahwa produk daun pintu jendela, kusen, moulding, dan kayu gergajian berada pada posisi selektif dengan nilai daya tarik industri sedang dan nilai kekuatan bisnis juga sedang. Di lain pihak produk dowel dan S4S berada pada pada posisi panenldivestasidengan nilai daya tarik industri rendah dan nilai kekuatan bisnis sedang. &#xD; &#xD; Posisi portofolio seperti dijelaskan di atas menyebabkan portofolio tidakseimbang dan perusahaan berada pada situasi daya saing perusahaan yang kurang mendukung untuk pencapaian sasaran perusahaan. Sesuai dengan sasaran perusahaan di masa depan dan memperhatikan. kinerja masing-masing produk maka dilakukan pemilihan portofolio produk yang optimum di masa depan dengan menempatkan produk daun pintuljendela dan produk kusen pada poisisi investasi dan turnbuh serta moulding pada posisi profit producer. Di lain pihak produk kayu gergajian tetap dipertahankan pada posisi selektif, demikian juga produk dowel dan S4S dipertahankan pada posisi panenldivestasi.Untuk mencapai posisi yang diinginkan di masa depan maka ditawarkan berbagai alternatif strategi seperti dijelaskan dibawah ini. &#xD; &#xD; 1. Alternatif strategi daun pintuljendela &#xD; a. melaksanakan pengembangan produk (product development) sehingga dihasilkan produk daun pintu dengan jenis yang baru sesuai dengan keinginan konsumen. &#xD; b. melakukan strategi diversifikasi dengan menawarkan jenis produk baru hasil dari pengembangan produk dalam satu paket dengan produk lain misalnya daun pintu dijual satu paket dengan kusen atau moulding yang diikuti dengan penetapan harga yang kompetitif. &#xD; c. menekankan kemampuan untuk menghasilkan laba dengan mengoptinalkan kapasitas produksi dan kualitas produk. &#xD; d. memanfaatkan dana yang tersedia untuk menangkal persaingan dan meningkatkan pelayanan kepada konsumen. &#xD; &#xD; 2. Alternatif strategi kusen &#xD; a. melaksanakan pengembangan pasar (market development) dengan melakukan identifikasi segmen pasar yang sedang tumbuh dan cukup menarik untuk selanjutnya berinvestasi pada segmen tersebut sehingga memperkuat posisi produk dan memperbesar pangsa pasar. &#xD; b. melaksanakan promosi yang efektif terutama untuk pasar yang baru &#xD; c. megoptimalkan kapasitas produksi, peningkatan kualitas produk dan penetapan harga yang bersaing. &#xD; 3. Alternatif strategi moulding &#xD; a. pengelolaan diarahkan untuk menghasilkan pendapatan optimal saat ini &#xD; b. konsentrasi pada segmen pasar yang paling menguntungkan &#xD; c. melaksanakan optimalisasi kapasitas pabrik &#xD; 4. Alternatif strategi kayu gergajian &#xD; a. mengkonsentrasikan investasi dalam segmen pasar yang memberikan laba dengan baik dengan resiko yang rendah &#xD; b. spesialisasi pada peningkatan kualitas produk, peningkatan rendemen kayu gergajian dan penekanan harga. &#xD; 5. Alternatif strategi dowel &#xD; a. melakukan investasi yang minimum dan berupaya untuk mengamankan segmen yang masih memberikan laba &#xD; b. jika tidak memungkinkan untuk memberikan laba bagi perusahaan maka produk di persiapkan untuk divestasi atau mengundurkan diri. &#xD; 6. Alternatif strategi Surface Four Shape (S4S) &#xD; a. melakukan pengembangan yang tidak beresiko tinggi terutama pengembangan segmen ekspor dengan tetap melakukan investasi yang minimum. &#xD; b. jika tidak memungkinkan untuk memberikan keuntungan bagi perusahaan maka produk dipersiapkan untuk divestasi atau mengundurkan diri. &#xD; &#xFFFD;&#xD; Suatu strategi sangat dipengaruhi oleh perubahan lingkungan. Oleh karena itu disarankan untuk terus menerus melakukan kajian terhadap strategi yang telah dibuat sehingga dapat disesuaikan dengan perubahan lingkungan yang terjadi. Untuk meningkatkan daya saing perusahaan rnaka disarankan untuk melakukan analisis persaingan industri secara teratur sehingga perusahaan dapat mengkaji posisi relatifnya terhadap para pesaing utama. Selain itu untuk mendapatkan garnbaran portofolio produk PT. lnhutani I secara keseluruhan maka disarankan untuk melakukan kajian portofolio produk dengan rnelibatkan Administratur lndustri Bekasi, Administratur lndustri Gresik, dan Administratur lndustri Juata. &#xD; </description><date>2000</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://repository.sb.ipb.ac.id/1318/1/R16-01b-Joner_Kalixtus_Marpaung-Lembar_Pengesahan.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://repository.sb.ipb.ac.id/1318/2/R16-01-Joner_Kalixtus_Marpaung-Cover.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://repository.sb.ipb.ac.id/1318/3/R16-03-Joner_Kalixtus_Marpaung-Ringkasan_Eksekutif.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://repository.sb.ipb.ac.id/1318/4/R16-04-Joner_Kalixtus_Marpaung-Daftar_Isi.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://repository.sb.ipb.ac.id/1318/5/R16-05-Joner_Kalixtus_Marpaung-Pendahuluan.pdf</identifier><identifier> Marpaung, Joner Kalixtus (2000) ANALISIS STRATEGI PORTOFOLIO PRODUK PT. INHUTANI I ADMINISTRATUR INDUSTRI BEKASI. Masters thesis, IPB. </identifier><relation>Http://elibrary.mb.ipb.ac.id</relation><recordID>1318</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
File:application/pdf
File
author Marpaung, Joner Kalixtus
title ANALISIS STRATEGI PORTOFOLIO PRODUK PT. INHUTANI I ADMINISTRATUR INDUSTRI BEKASI
publishDate 2000
topic Manajemen Strategi
url http://repository.sb.ipb.ac.id/1318/1/R16-01b-Joner_Kalixtus_Marpaung-Lembar_Pengesahan.pdf
http://repository.sb.ipb.ac.id/1318/2/R16-01-Joner_Kalixtus_Marpaung-Cover.pdf
http://repository.sb.ipb.ac.id/1318/3/R16-03-Joner_Kalixtus_Marpaung-Ringkasan_Eksekutif.pdf
http://repository.sb.ipb.ac.id/1318/4/R16-04-Joner_Kalixtus_Marpaung-Daftar_Isi.pdf
http://repository.sb.ipb.ac.id/1318/5/R16-05-Joner_Kalixtus_Marpaung-Pendahuluan.pdf
http://repository.sb.ipb.ac.id/1318/
contents RINGKASAN EKSEKUTIF Joner Kalixtus Marpaung. Analisis Strategi Portofolio Produk PT. lnhutani I Administratur lndustri Bekasi. Di bawah bimbingan E. Gumbira Sa'id dan Imam Teguh Saptono. lndustri pengolahan kayu Indonesia saat ini tidak terlepas dari pengaruh perubahan lingkungan global. Persaingan dalam industri kayu semakin meningkat dengan banyaknya pemain dalam industri. Jumlah pabrik pengolahan kayu mencapai 700 buah dengan total kapasitas lebih dari 7.543.880 M3 per tahun yang tidak didukung dengan kemarnpuan hutan untuk memproduksi kayu bulat sebagai bahan baku (Departemen Kehutanan dan Perkebunaan, 1996). Salah satu perusahaan pengolahan kayu yang memiliki kapasitas cukup besar adalah PT. lnhutani I dengan total kapasitas produksi 67.000 M~per tahun. PT. lnhutani I memiliki tiga administratur industri yaitu Adrninistratur lndustri Juata, Administratur lndustri Gresik, dan Administratur lndustri Bekasi. Administratur lndustri Bekasi menghasilkan berbagai macam produk (multi produk) yaitu daun pintuljendela, kusen, moulding, kayu gergajian, dowel. dan Surface Four Shape (S4S). Untuk menghadapai perubahan lingkungan dan persaingan yang terjadi maka Administratur lndustri Bekasi perlu melakukan antisipasi dan penyesuaian terhadap strategi yang dilakukan untuk nieng,?lo!z produk-produk yang dihasilkan dengan melakukan manajemen portofolio produk yang terintegrasi. Rumusan masalah dalam geladikarya ini adalah bagaimana mengalokasikan sumber daya perusahaan dengan efektif dan efisien pada masing-masing produk, bagaimana posisi relatif produk dalam matriks portofolio produk, dan bagaimana alternatif strategi yang sebaiknya dikembangkan oleh perusahaan. Berdasarkan permasalahan di atas maka geladikarya ini bertujuan untuk mengkaji posisi produk daun pintuljendela, kusen, moulding, kayu gergajian, dowel, dan S4S dalam matriks portofolio produk dan memberikan alternatif strategi yang dapat diambil oleh perusahaan sesuai dengan posisi masing-masing produk tersebut dengan mempertimbangkan kondisi internal dan eksternal perusahaan. Geladikarya ini dilaksanakan dalam ruang lingkup rnanajemen strategik khususnya analisis prtofolio yang dilakukan terhadap berbagai produk yang dihasilkan oleh Administratur lndustri Bekasi. Geladikarya ini dilaksanakan sampai pada tahap formulasi strategi, sedangkan implementasi sepenuhnya diserahkan kepada pihak manajemen perusahaan. Dalam geladikarya ini digunakan metode studi kasus yang bertujuan untuk memperoleh gambaran yang luas dan lengkap mengenai subyek yang dikaji. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer yang diperoleh Melalui penyebaran kuisioner, wawancara, dan observasi langsung di lapangan serta data sekunder yang dikumpulkan dengan cara studi pustaka, laporan internal perusahaan, data dari instansi terkait, Indonesian Sawmil and Woodworking Ascosiation (ISA), dan Biro Pusat Statistik (BPS). Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis SWOT dan ancangan General Nectric sebagai analisis utama. Hasil kajian portofoilo produk saat ini menunjukkan bahwa produk daun pintu jendela, kusen, moulding, dan kayu gergajian berada pada posisi selektif dengan nilai daya tarik industri sedang dan nilai kekuatan bisnis juga sedang. Di lain pihak produk dowel dan S4S berada pada pada posisi panenldivestasidengan nilai daya tarik industri rendah dan nilai kekuatan bisnis sedang. Posisi portofolio seperti dijelaskan di atas menyebabkan portofolio tidakseimbang dan perusahaan berada pada situasi daya saing perusahaan yang kurang mendukung untuk pencapaian sasaran perusahaan. Sesuai dengan sasaran perusahaan di masa depan dan memperhatikan. kinerja masing-masing produk maka dilakukan pemilihan portofolio produk yang optimum di masa depan dengan menempatkan produk daun pintuljendela dan produk kusen pada poisisi investasi dan turnbuh serta moulding pada posisi profit producer. Di lain pihak produk kayu gergajian tetap dipertahankan pada posisi selektif, demikian juga produk dowel dan S4S dipertahankan pada posisi panenldivestasi.Untuk mencapai posisi yang diinginkan di masa depan maka ditawarkan berbagai alternatif strategi seperti dijelaskan dibawah ini. 1. Alternatif strategi daun pintuljendela a. melaksanakan pengembangan produk (product development) sehingga dihasilkan produk daun pintu dengan jenis yang baru sesuai dengan keinginan konsumen. b. melakukan strategi diversifikasi dengan menawarkan jenis produk baru hasil dari pengembangan produk dalam satu paket dengan produk lain misalnya daun pintu dijual satu paket dengan kusen atau moulding yang diikuti dengan penetapan harga yang kompetitif. c. menekankan kemampuan untuk menghasilkan laba dengan mengoptinalkan kapasitas produksi dan kualitas produk. d. memanfaatkan dana yang tersedia untuk menangkal persaingan dan meningkatkan pelayanan kepada konsumen. 2. Alternatif strategi kusen a. melaksanakan pengembangan pasar (market development) dengan melakukan identifikasi segmen pasar yang sedang tumbuh dan cukup menarik untuk selanjutnya berinvestasi pada segmen tersebut sehingga memperkuat posisi produk dan memperbesar pangsa pasar. b. melaksanakan promosi yang efektif terutama untuk pasar yang baru c. megoptimalkan kapasitas produksi, peningkatan kualitas produk dan penetapan harga yang bersaing. 3. Alternatif strategi moulding a. pengelolaan diarahkan untuk menghasilkan pendapatan optimal saat ini b. konsentrasi pada segmen pasar yang paling menguntungkan c. melaksanakan optimalisasi kapasitas pabrik 4. Alternatif strategi kayu gergajian a. mengkonsentrasikan investasi dalam segmen pasar yang memberikan laba dengan baik dengan resiko yang rendah b. spesialisasi pada peningkatan kualitas produk, peningkatan rendemen kayu gergajian dan penekanan harga. 5. Alternatif strategi dowel a. melakukan investasi yang minimum dan berupaya untuk mengamankan segmen yang masih memberikan laba b. jika tidak memungkinkan untuk memberikan laba bagi perusahaan maka produk di persiapkan untuk divestasi atau mengundurkan diri. 6. Alternatif strategi Surface Four Shape (S4S) a. melakukan pengembangan yang tidak beresiko tinggi terutama pengembangan segmen ekspor dengan tetap melakukan investasi yang minimum. b. jika tidak memungkinkan untuk memberikan keuntungan bagi perusahaan maka produk dipersiapkan untuk divestasi atau mengundurkan diri. � Suatu strategi sangat dipengaruhi oleh perubahan lingkungan. Oleh karena itu disarankan untuk terus menerus melakukan kajian terhadap strategi yang telah dibuat sehingga dapat disesuaikan dengan perubahan lingkungan yang terjadi. Untuk meningkatkan daya saing perusahaan rnaka disarankan untuk melakukan analisis persaingan industri secara teratur sehingga perusahaan dapat mengkaji posisi relatifnya terhadap para pesaing utama. Selain itu untuk mendapatkan garnbaran portofolio produk PT. lnhutani I secara keseluruhan maka disarankan untuk melakukan kajian portofolio produk dengan rnelibatkan Administratur lndustri Bekasi, Administratur lndustri Gresik, dan Administratur lndustri Juata.
id IOS3669.1318
institution Institut Pertanian Bogor
institution_id 20
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Sekolah Bisnis
library_id 692
collection Repositori Sekolah Bisnis IPB
repository_id 3669
subject_area Business/Bisnis
Marketing, Management of Distribution/Marketing, Manajemen Distribusi
city BOGOR
province JAWA BARAT
repoId IOS3669
first_indexed 2016-11-17T00:05:28Z
last_indexed 2016-11-17T00:05:28Z
recordtype dc
_version_ 1763211583882788864
score 17.538404