EFEKTIFITAS LIMBAH KULIT LIDAH BUAYA (Aloe vera) SEBAGAI IMMUNOSTIMULAN TERHADAP TINGKAT KESEMBUHAN IKAN TENGADAK (Barbonymus schwanenfeldii) YANG DI INFEKSI DENGAN BAKTERI Aeromonas hydrophila

Main Authors: Prasetyo, Eko, Putra, Rahmadiansyah, Hasan, Hastiadi
Other Authors: Perikanan dan Ilmu Kelatan Universutas Muhammadiyah Pontianak
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Harpodon Borneo , 2019
Online Access: http://jurnal.borneo.ac.id/index.php/harpodon/article/view/181
http://jurnal.borneo.ac.id/index.php/harpodon/article/view/181/299
Daftar Isi:
  • Infeksi bakteri Aeromonas hydrophila merupakan salah satu penyebab Motile Aeromonad Septicemia (MAS). Pada penelitian ini, serbuk kulit lidah buaya diaplikasikan dengan pakan sebagai imunostimulan untuk mengobati penyakit MAS pada ikan tengadak (Barbonymus schwanenfeldii). Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengakap (RAK) 4 perlakuan 3 kali ulangan. Dimana perlakuan A (0 gram serbuk/kg pakan), B (20 gram serbuk/kg pakan), C (40 gram serbuk/kg pakan), dan D (60 gram serbuk/kg pakan) Ikan uji diberikan pakan perlakuan selama 14 hari sebelum dan pasca uji tantang. Gejala klinis diamati setiap hari pasca uji tantang. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pakan yang mengandung serbuk kulit lidah buaya sebanyak 20, 40 dan 60 g/kg dapat mengurangi tingkat mortalitas dan gejala klinis jika dibandingkan dengan perlakuan 0 g/kg atau tanpa campuran serbuk kulit lidh buaya. Dosis 60 g/kg merupakan paling efektif dalam mengobati ikan tengadak dan berbeda sangat nyata dengan dosis yang lain.Kata kunci : ikan tengadak, serbuk kulit lidah buaya, imunostimulan, motile aeromonas septicemia