Skrining Partisi-Partisi dan Fraksi-Fraksi Tidak Larut Heksan dari Ekstrak Metanol Kulit Batang Kayu Jawa (Lannea coromandelica (Houtt.) Merr.) sebagai Inhibitor Pertumbuhan Mycobacterium tuberculosis
Main Author: | Wahid, Nurhidayah |
---|---|
Format: | Report NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/9171/1/SKRIPSI%20NURHIDAYAH%20WAHID.pdf http://repositori.uin-alauddin.ac.id/9171/ |
Daftar Isi:
- Kayu jawa (Lannea coromandelica (Houtt.) Merr.) merupakan salah satu tumbuhan yang sering digunakan masyarakat sebagai obat herbal untuk mengobati beberapa penyakit. Kemampuan kulit batang kayu jawa untuk menyembuhkan luka disebabkan adanya zat antibakteri sehingga diduga berkhasiat sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan partisi dan fraksi yang aktif menghambat pertumbuhan Mycobacterium tuberculosis. sampel di ekstraksi menggunakan pelarut metanol. Ekstrak ini di partisi dengan pelarut heksan dengan metode padat-cair. Partisi tidak larut heksan kemudian di fraksinasi dengan metode pemisahan kromatografi cair vakum. Fraksi dibuat dalam berbagai perbandingan (etil asetat : metanol) kemudian dilakukan uji penghambatan pertumbuhan Mycobacterium tuberculosis dengan metode MODS pada bakteri Mycobacterium tuberculosisstrain H37Rv sensitif. Hasil uji penghambatan pertumbuhan Mycobacterium tuberculosis menunjukkan bahwa pada fraksi G (etil asetat : metanol 1 : 70 ) tumbuh sedikit cord dibandingkan kontrol negatif. Sedangkan untuk fraksi yang lain tidak tumbuh cord. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa 9 fraksi memiliki aktifitas sebagai inhibitor pertumbuhan Mycobacterium tuberculosisyang ditandai tidak tumbuhnya corddibandingkan kontrol negatif. Sedangkan 1 fraksi memiliki pertumbuhan cord yang sedikit dibanding kontrol negatif.