Interaksi Simbolik Masyarakat Adat Ammatoa dalam Penerapan Ajaran Patuntung
Main Author: | Samsuriani, Samsuriani |
---|---|
Format: | Report NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/8802/1/Samsuriyani.pdf http://repositori.uin-alauddin.ac.id/8802/ |
Daftar Isi:
- Ajaran patuntung bukanlah sebuah agama dalam masyarakat adat Ammatoa karena dalam kawasan adat seluruhnya menganut agama Islam namun mempraktikkan patuntung dalam kehidupannya. Ajaran patuntung merupakan sebuah syarat dan juga merupakan landasan dari pasang di kawasan Ammatoa. Masyarakat percaya bahwa dengan menerapkan ajaran patuntung dalam kehidupannya mereka akan terselamatkan di dunia dan akhiratnya sebab mereka menganggap ajaran patuntung sebagai jalan kebenaran. Implikasi dalam penelitian ini adalah penelitian ini diharapkan agar bisa menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan tentang ajaran Patuntung di Komunitas Kajang jika bercermin pada kebudayaan ataupun dari segi agama Islam itu sendiri. Masyarakat Ammatoa mampu mempertahankan dan melestarikan budayanya dalam hal berkomunikasi tanpa menggunakan alat komunikasi dan tidak terpengaruh oleh perkembangan zaman