Culture Shock Mahasiswa Bugis Sinjai dalam Melakukan Interaksi Sosial (Deskriptif Kualitatif pada Mahasiswa Bugis Sinjai di UIN Alauddin Makassar)

Main Author: Sinarti, Sinarti
Format: Report NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repositori.uin-alauddin.ac.id/8460/1/SINARTI.pdf
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/8460/
Daftar Isi:
  • Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab yang melatarbelakangi proses terjadinya culture shock pada mahasiswa Bugis Sinjai di Makassar, terbagi atas penyebab internal dan eksternal. Culture shock yang terjadi pada setiap individu memiliki gejala dan reaksi dalam bentuk stress mental maupun fisik yang berbeda-beda mengenai sejauhmana culture shock mempengaruhi kehidupannya. Pengalaman culture shock bersifat normal terjadi pada mahasiswa perantauan yang memulai kehidupannya di daerah baru dengan situasi dan kondisi budaya yang berbeda dengan daerah asalnya. Empat fase dalam culture shock yaitu fase optimistik (fase pertama), masalah kultural (fase kedua), fase recovery (fase ketiga) dan fase penyesuaian (fase terakhir). Dampak culture shock pada mahasiswa perantauan di Makassar terdapat pada fase terakhir dalam culture shock yang ditunjukkan dengan adanya tindakan adaptasi budaya yang diaplikasikan oleh mahasiswa perantauan di Makassar sebagai tempat rantauan.