Pengembangan Dakwah Berbasis Pemetaan Sosio Kultural Mad’u di Kota Gorontalo
Main Author: | Kango, Andries |
---|---|
Format: | Report NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/8100/1/Disertasi_Andries%20Kango.pdf http://repositori.uin-alauddin.ac.id/8100/ |
Daftar Isi:
- Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemetaan sosio kultur mad’u Kota Gorontalo, secara geografi merupakan wilayah yang relatif komplit, terdiri dari dataran, pesisir, pegunungan dan danau. Karakteristik masyarakatnyapun secara sosial, heterogen, terdiri dari masyarakat industrialis atau berkarakter kehidupan kota dan masyarakat agraris atau masih berpegang pada adat dan tradisi. Secara demografi kondisi mad’u Kota Gorontalo sangat bervariasi, baik dari segi jumlah penduduk, jenis kelamin, agama, pendidikan, pekerjaan serta sarana ibadah dan sarana hiburan. Organisasi Islam yang ada di Kota Gorontalo, yaitu Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Wahdah Islamiyah, Salafi dan Jamaah Tablig. Pengembangan dakwah berbasis pemetaan sosio kultur mad’u di Kota Gorontalo yang meliputi pengembangan dakwah pada aspek pendekatan, bentuk, dan fokus kegiatan dakwah dapat disimpulkan sebagai berikut; pada aspek pendekatan dakwah secara keseluruhan diketahui menggunakan pendekatan Ahsan al-qaul dan Ahsan al-’amal. Pada aspek bentuk-bentuk dakwah diperoleh hasil yang bervariasi di masing-masing kecamatan. Secara umum bentuk-bentuk dakwah tersebut ialah; tablig, tadbir, tatwir, dan irsyad. Sedangkan pada aspek fokus kegiatan dakwah juga bervariasi untuk setiap kecamatannya. Secara umum untuk wilayah Kota Gorontalo, fokus dakwahnya meliputi; ta’lim, taujih, mau’izah, nasihah} (bentuk irsyad), pengelolaan masjid, pengelolaan Majelis Taklim, pengelolaan ZIS, pengelolaan Lembaga Dakwah, pengelolaan organisasi masyarakat, dan pengelolaan HUZ (bentuk tadbir), pemberdayaan ekonomi, pemberdayaan lingkungan hidup dan pemberdayaan SDI (bentuk tatwir), dan khitâbah diniyyah dan khitabah ta’siriyyah, kitabah dan seni Islam (bentuk tablig).